MEDAN, Waspada.co.id – Bocah inisial HS berusia 6 tahun berhasil menggagalkan aksi perampokan bermobil yang terjadi di Kuil, Jalan Polonia, Kecamatan Medan Polonia.
Tiga pelaku pun akhirnya dapat ditangkap dan dihakimi massa. Ketika itu, HS memegang handphone android miliknya. Tiba-tiba mobil Avanza warna hitam BK1239 NM berhenti persis di depan korban.
Lalu, seorang pria keluar dari dalam mobil dan merampas handphone dari tangannya. Spontan, anak yang belum sekolah itu mengejar pelaku. Bahkan, ia sempat pegang pintu mobil hingga nyaris terseret. Dalam situasi itu, korban menjerit-jerit hingga mengundang perhatian warga.
Melihat aksi bocah itu, pekerja di kuil langsung menutup pagar sehingga pelaku tidak bisa keluar dan warga berdatangan menghakimi para pelaku.
Sejurus kemudian, Babinsa dan Bhabinkamtibmas datang ke lokasi menyelamatkan nyawa ketiga tersangka dari amukan massa. Selanjutnya ketiga tersangka bersama mobil diboyong ke Mapolsek Medan Baru menyusul korban didampingi orangtuanya membuat laporan pengaduan.
”Jadi para pelaku jumlahnya ada 3 orang naik mobil masuk ke halaman tempat ibadah, lalu merampas handphone milik anak yang kerja di sana,” kata Bhabinpotdirga, Peltu Suprianto, Jumat (24/6).
“Saat itu korban menangis dan menjerit, lalu pekerja di rumah ibadah itu langsung nutup pintu pagar sambil minta tolong sama warga dan mengamankan para tersangka,” sebut Peltu Suprianto.
Diketahui kejadian ini pun terekam kamera CCTV dari lokasi kejadian.
Dari video yang berdurasi kurang lebih satu menit tersebut tampak korban HS bersusah payah mengejar para pelaku sambil menangis hingga akhirnya diringkus warga dan menjadi sasaran amuk massa.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post