• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
Home Sumut

Warga Nilai Program Tanam Mangrove di Kualuh Hilir Sia-Sia

Selasa, 2022/05/10 13:50
in Sumut
A A
0
Warga Nilai Program Tanam Mangrove di Kualuh Hilir Sia-Sia

WOL Photo

72
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

MEDAN, Waspada.co.id – Masyarakat di Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara mempertanyakan penanaman bibit mangrove program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang jumlahnya ratusan ribu batang di lahan seluas puluhan hektar di tiga daerah tak sesuai harapan.

Mereka menilai, kegiatan tersebut diduga terindikasi korupsi karena faktanya bibit mangrove tersebut kini dalam kondisi tak terawat.

RelatedPosts

Jokowi-Bakal-Hadiri-Harganas

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Harganas, Ini Harapan Gubernur Sumut

Selasa, 2022/07/05 22:09
Dinas-Kominfo-Sumut

Dinas Kominfo Sumut Dorong Pemberdayaan KIM di Kabupaten Labura

Selasa, 2022/07/05 22:00
Musa-Rajekshah2

Musa Rajekshah Promosikan Berbagai Potensi Sumut Kepada Dubes Rumania

Selasa, 2022/07/05 21:00

Salah satu daerah di Sumatera Utara yang mendapat kesempatan dalam program Rehabilitasi Restorasi Gambut dan Mangrove Di Kabupaten Labuhanbatu Utara terdiri dari tiga desa yaitu Desa Sei Apung, Desa Teluk Piai, dan Kelurahan Kampung Mesjid, Kecamatan Kualuh Hilir.

Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, salah satu lokasi di Kampung Masjid, terlihat bibit-bibit mangrove yang sempat di tanam oleh Kelompok Tani Hutan pada Agustus 2021 lalu, kini kondisinya terlihat dalam kondisi porak poranda.

Tidak hanya itu, di lokasi lainnya seperti di Desa Sei Apung dan Desa Teluk Piai kondisi bahkan lebih parah dan nyaris tak terlihat adanya bibit-bibit mangrove yang tumbuh di pinggir laut, alias lepas dari pengawasan dan perhatian baik dari instansi pihak kementerian maupun kelompok tani yang bertanggung jawab.

Padahal, Kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) Tahun 2020 yang merupakan agenda pemerintah menggunakan APBN ini adalah untuk Penyelamatan Ekonomi Nasional (PEN) dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat ditengah badai Pandemi Covid 19.

Ironisnya, bukannya serius melakukan penanaman seusai aturan dan ketentuan serta anggaran yang sudah ditetapkan, warga berinisial F.H menyebutkan kegiatan penanaman tersebut diduga terindikasi korupsi dalam pengerjaanya.

Ia menyebutkan, kegiatan penanaman bibit mangrove tersebut terkesan semrawut. Bahkan diketahui tidak sesuai dengan jumlah bibit dan luas lahan yang ditentukan.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya berinisial AR yang menyebutkan, sangat jelas lahan yang seharusnya di tanami mangrove sekitar 130rb batang bibit untuk 30 hektar diduga tidak sepenuhnya dikerjakan dengan berbagai alasan. Padahal anggaran digelorakan cukup besar yakni sekitar 400 juta lebih khususnya di Kelurahan Kampung Masjid.

“Bahkan, bisa dipastikan usai penanaman, hingga kini kelompok tani hutan yang seharusnya bertanggung jawab penuh agar mangrove dapat tumbuh kembang dengan baik satupun tidak pernah terlihat batang hidungnya melihat ke lokasi. Padahal yang kita ketahui tujuan tanaman mangrove itu untuk mencegah abrasi, meningkatkan hasil laut dan ekowisata bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya, Selasa (10/5).

Tak hanya itu, AR juga menambahkan banyak anggota kelompok tani yang menerima gaji setiap bulannya namun tidak pernah ikut bekerja dan turun kelapangan.

“Banyak juga itu yang menerima gaji setiap bulannya masuk ke rekening masing-masing anggota, tapi tak pernah ikut kerja dan turun kelapangan saat proses penanaman berlangsung,” tambahnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Waspada Online, Rahmad Ganti Sitorus selaku petugas KPH Wilayah lll Kisaran belum dapat memberikan tanggapan sampai berita ini diturunkan.(wol/ryan/d1)

Editor: SASTROY BANGUN

Tags: Pemulihan Ekonomi Nasionalprogram tanam mangroveRahmad Ganti SitorusTanaman Mangrove
Previous Post

Lempar Bus Pakai Batu Hingga Penumpang Tewas, Erikson: Saya Siap Dihukum

Next Post

IHSG Melemah 199,98 Poin Akhir Perdagangan Sesi I

Related Posts

Jokowi-Bakal-Hadiri-Harganas
Fokus Redaksi

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Harganas, Ini Harapan Gubernur Sumut

Selasa, 2022/07/05 22:09
Dinas-Kominfo-Sumut
Sumut

Dinas Kominfo Sumut Dorong Pemberdayaan KIM di Kabupaten Labura

Selasa, 2022/07/05 22:00
Musa-Rajekshah2
Fokus Redaksi

Musa Rajekshah Promosikan Berbagai Potensi Sumut Kepada Dubes Rumania

Selasa, 2022/07/05 21:00
Juara-Lomba-Nulis
Fokus Redaksi

HIGHLIGHTS: Waspada Online Juara Lomba Nulis, Jokowi Ke Medan, BNI Didemo

Selasa, 2022/07/05 20:40
Mortir
Sumut

Warga Tambangan Dihebohkan Temuan Mortir

Selasa, 2022/07/05 19:09
PWI-2
Sumut

PWI Sumut Terima Anggota Muda dan Naik Tingkat

Selasa, 2022/07/05 19:07
Next Post
IHSG Melemah 199,98 Poin Akhir Perdagangan Sesi I

IHSG Melemah 199,98 Poin Akhir Perdagangan Sesi I

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Arya Saloka Digantikan Deva Mahenra, Fans Ikatan Cinta Protes!: kita maunya Aldebaran asli

    Arya Saloka Digantikan Deva Mahenra, Fans Ikatan Cinta Protes!: kita maunya Aldebaran asli

    4272 shares
    Share 1709 Tweet 1068
  • Saipul Jamil dan Dewi Perssik CLBK: Kalaupun suatu saat ternyata kita berjodoh

    3980 shares
    Share 1592 Tweet 995
  • ‘Perang Dingin’ dengan Anak Kedua Sule, Nathalie Holscher: jangan anggep gue bunda!

    2364 shares
    Share 946 Tweet 591
  • Uang Nasabah Bank Sumut Raib Mendadak

    2010 shares
    Share 804 Tweet 503
  • Sedih Kali Bah! Fara Shakila akan Hengkang dari Sinetron Ikatan Cinta

    1982 shares
    Share 793 Tweet 496

Recent News

Nathalie Holscher Masih Malas Kembali ke Rumah Sule: Maaf aku lagi nggak bisa...

Nathalie Holscher Malas Kembali ke Rumah Sule: Maaf aku lagi nggak bisa…

Rabu, 2022/07/06 05:09
'Perang Dingin' dengan Anak Kedua Sule, Nathalie Holscher: jangan anggep gue bunda!

‘Perang Dingin’ dengan Anak Kedua Sule, Nathalie Holscher: jangan anggep gue bunda!

Rabu, 2022/07/06 04:01
Katanya Angga Wijaya Sudah Nggak Cocok Lagi, Dewi Perssik: Bullshit! nggak usah ngomong!!

Katanya Angga Wijaya Sudah Nggak Cocok Lagi, Dewi Perssik: Bullshit! nggak usah ngomong!!

Rabu, 2022/07/06 03:53
Dewi Perssik Tidak Menghormati Ibu Mertuanya, Angga Wijaya 'Angkat Bicara'

Dewi Perssik Tidak Menghormati Ibu Mertuanya, Angga Wijaya ‘Angkat Bicara’

Rabu, 2022/07/06 02:44
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Nathalie Holscher Masih Malas Kembali ke Rumah Sule: Maaf aku lagi nggak bisa...

Nathalie Holscher Malas Kembali ke Rumah Sule: Maaf aku lagi nggak bisa…

6 Juli 2022
'Perang Dingin' dengan Anak Kedua Sule, Nathalie Holscher: jangan anggep gue bunda!

‘Perang Dingin’ dengan Anak Kedua Sule, Nathalie Holscher: jangan anggep gue bunda!

6 Juli 2022

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.