ABU DHABI, Waspada.co.id – Setelah menempuh penerbangan kurang lebih selama 14 jam dari Washington DC, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana beserta rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), sekitar pukul 15.50 waktu setempat, Minggu, (15/5). Jokowi singgah untuk menyampaikan duka cita atas wafatnya Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada Jumat, 13 Mei 2022 yang lalu.
Setelah turun dari pesawat, Jokowi menuju lokasi tempat penyampaian belasungkawa di Presidential Flight yang masih berada dalam kawasan bandara. Di tempat tersebut, dia bertemu dengan Yang Mulia Mohamed bin Zayed dan menyampaikan belasungkawanya.
Jokowi menyampaikan duka cita dari pemerintah dan masyarakat Indonesia. Tak lupa mendoakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun. Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan ucapan dukacita yang mendalam atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa dan semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Jokowi usai Takziah.
Jokowi mengenang Sheikh Khalifa. Bukan hanya pemimpin untuk UEA tetapi juga untuk kawasan dan dunia. “Beliau adalah pemimpin besar dan kita khususnya umat Islam sangat kehilangan atas wafatnya Sheikh Khalifa, beliau adalah pemimpin besar bukan hanya untuk Uni Emirat Arab tetapi juga untuk kawasan Timur Tengah, serta untuk dunia,” katanya.
Usai takziah, Jokowi kembali menaiki pesawat dan melanjutkan penerbangannya menuju Tanah Air sekitar pukul 18.20 waktu setempat dan diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang pada Senin pagi, 16 Mei 2022.
Turut mendampingi Presiden saat bertakziah yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis. (wol/merdeka/ril/d2)
Discussion about this post