MEDAN, Waspada.co.id – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal mafia minyak goreng yang mengakibatkan bahan kebutuhan pokok itu langka.
Hal ini disampikan AHY saat berkunjung ke Pusat Pasar Medan. Dalam kunjungan itu AHY bersama istrinya Annisa Pohan melakukan dialog denga para pedagang, Jumat (13/5).
“Saya berdialog ditempat lain, tidak hanya di Medan, yang mengeluhkan minyak goreng, sudah harga naik susah dijangkau. Yang kita sesalkan ada permainan mafia-mafia yang itu semua harus kita hadapi dan tidak boleh yang rugi masyarakat kita sendiri,” kata AHY didampingi Ketua DPD Demokrat Sumut Lokot Nasution.
AHY mengatatakan, pihaknya menerima berbagai aspirasi dari masyarakat dan kalangan pedagang. Aspirasi utama mereka menyangkut ketersediaan barang kebutuhan pokok dan fluktuasi harga yang kerap menyulitkan pembeli.
“Saya mendengar harapan mereka di antaranya agar bahan kebutuhan pokok bisa lebih terjangkau harganya, dengan demikian daya beli masyarkaat yang masih terbatas akibat covid-19 bisa sesuai dengan harga yang ditawarkan pasar,” ujarnya.
Karena menurutnya, dengan begitulah ekonomi tetap bergerak, supply dan demand tetap bisa mencapai titik yang pas. Pedagang senang dapat keuntungan, konsumen senang membeli dengan harga terjangkau.
AHY menegaskan, Partai Demokrat akan tetap fokus memberikan masukan pada stakeholder terkait yang mengatur mekanisme bahan kebutuhan pokok. Sehingga, kasus yang berkaitan dengan ketersediaan bahan kebutuhan pokok tidak kembali terulang yang membuat masyarakat menjadi kesusahan.
“Saya bersama istri dan bang Lokot senang bisa berkunjung ke Pusat Pasar yang begitu dinamis, saya langsung bisa berdialog dengan pedagang,” pungkasnya.
Kunjungan ke Pusat Pasar menjadi bagian agenda AHY bersama istri dan jajaran pengurus DPP Partai Demokrat selama di Sumatera Utara.
Usai Shalat Jumat di Masjid Raya Al Mashun, AHY bertolak ke Deliserdang melakukan dialog dengan elemn masyarakat di kawasan tersebut. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post