MEDAN, Waspada.co.id – Akibat merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), membuat penjualan daging sapi anjlok di Pasar Tradisional Petisah, Medan. Sehingga, kondisi ini sangat dikeluhkan pedagang yang berjualan dan membuat penurunan daya beli konsumen, karena penjualan menurun drastis.
Salah seorang pedagang Bayu, mengaku penjualannya menurun hingga 60 persen. “Ini lebih parah dari PPKM tahun lalu, pembeli takut sehingga penjualan daging susah untuk dijual,” kata Bayu saat ditemui Waspada Online, Senin (30/5).
Bayu mengatakan, saat ini penjualannya hanya mencapai 4-8 kilogram per hari. Padahal, biasanya bisa mencapai 30 kilogram. Harga daging per kilogram saat ini sudah naik, menjadi Rp145 ribu per kilogram.
Dengan demikian, Ia berharap kondisi ini cepat diatasi oleh pemerintah, terlebih lagi saat sudah menjelang Hari Raya Idul Adha (kurban).
“Pengen sih turun supaya enggak keberatan dalam menjualnya, karena biasanya pembeli beli satu Kg sekarang Cuma 1/5 Kg saja,” pungkasnya. (wol/an/man/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post