JAKARTA, Waspada.co.id – Usai menunaikan puasa ramdhan, umat Islam di dunia melanjutkan puasa syawal 6 hari dan 4 keutamaannyaa usai menunaikan puasa Ramadhan.
Untuk mengamalkan ibadah puasa sunah syawal 6 hari terdapat niat dan 4 keutamaan yang perlu diketahui.
Bacaan niat puasa syawal ada berbagai macam, mulai dari niat puasa syawal untuk 6 hari, niat puasa syawal enam hari, dan hingga niat puasa di hari yang sama.
Tidak kalah pentingnya, 4 keutamaan puasa syawal juga perlu diketahui supaya bisa mengamalkan ibadah puasa syawal dengan baik dan benar.
Niat puasa syawal dan 4 keutamaannya:
Niat Puasa Syawal 6 Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ ِستَةٍ ِمنْ شَوَالٍ سُنَةً ِللَه تَعَالَي
Nawaitu shouma ghodin ‘ansittatin Syawaali sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat berpuasa sunah enam hari bulan Syawal karena Allah Ta’ala”
Niat Puasa Syawal Esok Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT”
Niat Puasa Syawal Hari Ini
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shouma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT”
4 Keutamaan puasa syawal:
1. Puasa Sunnah Syawal dilakukan selama enam hari
Rasulullah menjelaskannya dalam sebuah hadits yang telah diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim No. 1164).
Jika ada yang kurang Allah SWT akan berkata, “Periksalah jika hambaku melakukan ibadah sunnah (nafil).” Jika dia melakukannya maka ibadah wajib akan dilengkapi dari yang sunnah. (HR An-Nasa’i).
2. Lebih utama atau lebih baik dilakukan satu hari setelah Idul Fitri yakni tanggal 2 bulan Syawal
Hal ini dikatakan oleh Syaikh Muhammad Bin Shalih Al ‘Utsaimin Rahimahullah, yang berbunyi:
“Para fuqaha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah berita idul Fitri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).
3. Lebih utama dilakukan secara beruntun, namun juga bisa dilakukan tidak berurutan
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin menjelaskan dalam haditsnya.
“Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan.”
4. Diusahakan untuk menunaikan Qadha puasa terlebih dahulu, supaya mendapatkan ganjaran puasa Syawal, yakni puasa satu tahun penuh
Ibnu Rajab Al Hanbali rahimahullah berkata:
“Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391)
Demikianlah niat puasa syawal 6 hari dan 4 keutamaanya.
Perlu diketahui, Puasa Syawal adalah puasa Sunah, sehingga tidak diwajibkan. Namun pahalanya sangat besar bila dijalankan.
Pahala Puasa Syawal sendiri setara dengan 1 tahun menjalankan puasa atau 365 hari lamanya.
مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْرِ
“Siapa yang melakukan puasa Ramadhan lantas ia ikutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu seperti berpuasa setahun penuh.” (HR Muslim, no 1164).(PR/wol/w1n)
Discussion about this post