MEDAN, Waspada.co.id – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara, Nawal Lubis, mengajak Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumut terus meningkatkan promosi hasil kerajinan daerah dari seluruh kabupaten/kota.
Antara lain dengan memanfaatkan Galeri Tanda Mata Sultan di Kualanamu International Airport (KNIA) dan Showroom di Gedung Dekranasda Sumut untuk mempromosikan produk unggulan kerajinan daerah masing-masing.
Ajakan ini disampaikan Nawal Lubis dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (25/5).
Menurut Nawal Lubis, dengan memanfaatkan galeri milik Dekranasda Sumut diharapkan dapat lebih memperkenalkan produk unggulan kabupaten/kota, sehingga mendorong UMKM untuk bisa naik kelas dengan menembus pasar global.
“Manfaatkan galeri ini untuk mempromosikan produk kerajinan hasil sumber daya alam, warisan tradisi, dan budaya untuk mendorong geliat pengrajin,” ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas desain produk dan branding hasil produk, perlu adanya pelatihan, studi banding dan fasilitas bagi pengrajin untuk mendapatkan akses pendanaan melalui perbankan maupun CSR.
Nawal juga menambahkan Dekranasda sangat mendukung program pemerintah dengan terus mengampanyekan “Bangga Buatan Indonesia”, sehingga terciptanya kesadaran, kecintaan, dan kebanggaan menggunakan produk Indonesia.
Ketua Harian Dekranasda Sumut, Aspan Sofyan, mengatakan Rakerda Dekranasda ini berfokus pada pelaksanaan pelatihan dan peningkatan kompetensi pengrajin di kabupaten/kota se Sumut dan berharap produk-produk pengrajin Sumut menjadi tuan rumah di daerah sendiri.
Pada kesempatan tersebut, Nawal Lubis juga menyerahkan Sertifikat Halal kepada 40 UKM yang secara simbolis diterima oleh tiga pelaku UKM, yakni Chankir (Labuhanbatu Utara), Madu Abizar (Batubara), dan Ekasari (Labuhanbatu). (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post