JAKARTA, Waspada.co.id – Bilqis Prasista membuat kejutan dengan menumbangkan Akane Yamaguchi pada penyisihan grup Piala Uber 2021 di Bangkok, Rabu (11/5).
Dipercaya sebagai tunggal pertama, remaja berusia 19 tahun ini mampu mengalahkan Akane yang notabene peringkat satu dunia. Dalam temp 35 menit, Bilqis menang 21-19, 21-19.
Sayangnya, kemenangan Bilqis gagal diikuti rekan-rekannya. Ditandai perlawanan sengit, Tim Uber Indonesia dipaksa menyerah 1-4. Terlepas itu, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna menilai kemenangan Bilqis cukup luar biasa.
“Ini kemenangan yang patut diapresiasi dan luar biasa. Tunggal kita yang peringkat 33 bisa mengalahkan ratu bulutangkis dunia,” kata Agung kepada Waspada Online di Jakarta, Rabu (11/5) malam.
Dengan mengandalkan pemain-pemaon muda dan debutan, Agung mengakui target tim Uber tidak muluk-muluk tahun ini. Hanya saja, keputusan mengirim pemain muda bukan tanpa alasan karena salah satu fokus utamanya adalah regenerasi.
“Kita memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda kita terjun di Piala Uber agar mereka menambah pengalaman, merasakan aroma kompetisi yang berbeda serta tentu saja mengembangkan skill masing-masing,” lanjutnya.
“Minimal, anak-anak kita akan bertambah skill, agility, stamina, pengalaman, dan tak kalah penting adalah mentalitasnya. Anak-anak akan kita biasakan bertanding agar mental dan lainnya makin meningkat. Ini penting untuk regenerasi bulutangkis Indonesia,” papar mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tersebut.
“Kalau nggak sekarang, ya kapan lagi. Kita harus beri kepercayaan dan kesempatan kepada anak-anak’, tak hanya putri tapi putra juga. Contohnya Syabda Perkasa yang jadi penentu Tim Thomas kalahkan Korsel, ” pungkasnya. (wol/aa/d2)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post