MANILA, Waspada.co.id – Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, menuntaskan Kejuaraan Asia 2022 dengan kalungan medali emas. Di final, mereka menaklukkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 23-21, 21-10.
Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Minggu (1/5), Pramudya/Yeremia sempat tertinggal sebelum akhirnya bangkit dan menaklukkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut. Keduanya mengakui sempat terlalu terburu-buru.
“Di set pertama, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Tetapi pelan-pelan kami bisa mengejar mereka. Menang di set pertama menjadi kunci kami bisa mengalahkan mereka. Di set kedua, kami sudah enak mainnya dan lebih percaya diri,” sebut Pramudya.
Gelar ini membuat Merah-Putih melepas dahaga juara Asia selama tujuh tahun. Terakhir, Indonesia meraih gelar pada tahun 2015 melalui ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Di ganda putra, Pramudya/Yeremia mengikuti jejak Markis Kido/Hendra Setiawan juara di tahun 2009.
“Kami sangat senang bisa juara di sini. Kami datang dengan status underdog, bukan unggulan tapi bisa sampai juara. Kemarin setelah final saja kami sudah bersyukur,” kata Pramudya.
“Terima kasih untuk semua tim PBSI dan pelatih karena kami bisa juara berkat mereka juga. Dan yang paling penting gelar ini untuk Indonesia,” sahut Yeremia.
Keberhasilan Pramudya/Yeremia turut menarik perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada Pramudya/Yeremia,” tulis Jokowi via Instagram. (wol/aa/pbsi/ig/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post