BINJAI, Waspada.co.id – MS (26 th), salah satu terduga pelaku pembunuhan berencana yang dilakukan bersama keluarganya terhadap Sopir Travel disebut alami siksaan batin.
Perisitiwa pembunuhan di Jalan Umum Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Tanah Karo, yang terjadi pada tahun 2018 silam masih terus terngiang diingatan MS.
Sebab tewasnya korban terbilang cukup dramatis, leher korban dijerat dengan benang nilon dan ditikam sebilah pisau sampai meregang nyawa. Pembunuhan ini dilakukan pelaku bersama keluarganya.
Mayat korban lalu dibawa ke samping rumah MS di Dusun Parit Rimo Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang Tanjung Pura untuk ditanam di lubang dengan kedalaman sekitar 50 cm dan dibakar.
Kejadian tersebut membuat MS tak tenang, dia pun berinisiatif untuk menjumpai paranormal. Informasi yang dihimpun, Sabtu (21/5), warga sekitar yang datang ke TKP menyebut MS menceritakan semua kejadian kepada sang paranormal.
“Setau saya MS bersama istrinya (YN) menemui paranormal. Di situ dia menceritakan tentang pembunuhan sang sopir travel, termasuk lokasi (samping rumah MS) dikuburnya korban,” beber warga.
Perbuatan pembunuhan berencana yang diceritakan MS kepada paranormal, awal terungkapnya kasus ini. Karena paranormal langsung menghubungi orang berpengaruh di Dusun Parit Rimo.
Sepulang dari tempat paranormal, MS dan istri langsung diamankan oleh warga dan dilaporkan ke polisi.
“Lokasi penimbunan tulang belulang yang diberitahu paranormal digali, kira-kira kedalaman lubang sekira 50 cm. Gak nyangka dengan kejadian ini, karena selama ini MS tampak tenang-tenang aja,” sebut warga.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami indentitas sopir travel yang diduga kuat korban pembunuhan. Hal tersebut sempat disampaikan pihak Polres Langkat, lewat Kasat Reskrim, Iptu Luis Beltran. (wol/rid/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post