BALI, Waspada.co.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan usulan pembentukan dana darurat ASEAN untuk pandemi dalam pertemuan Menteri Kesehatan se-ASEAN (15th AHMM) di Hotel Conrad, Bali. Dana darurat ini bisa membantu negara-negara terdampak pandemi, tidak hanya untuk Covid-19 tetapi juga pandemi di masa mendatang.
“Emergency fund yang sudah maju adalah G20, sudah ada persetujuan dari negara-negara G20 untuk mengadakan dana darurat ASEAN tersebut,” kata Budi pada konferensi pers di sela pertemuan 15th AHMM dikutip dari siaran pers Kementerian Kesehatan, Minggu (15/5).
Saat ini, ASEAN baru memiliki dana darurat khusus untuk Covid-19, yaitu ASEAN Covid-19 Response Fund yang difasilitasi pengelolaannya oleh Sekretariat ASEAN. Pengumpulan dana bersifat voluntary dan terbuka untuk dukungan dari negara mitra.
Dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung kesiapsiagaan dan respons, termasuk mendanai proyek-proyek peningkatan kapasitas negara-negara anggota ASEAN. Sejak diadopsi pada akhir tahun 2020 hingga saat ini, sudah terkumpul dana pledge USD30 juta yang sudah terkumpul USD25 juta dan yang sudah terpakai USD10 juta untuk pengadaan vaksin. Kontribusi Indonesia sebesar USD150 ribu.
Pembentukan ACPHEED
Budi menjelaskan, saat ini tengah diupayakan pembentukan Pusat Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dan Penyakit Menular ASEAN atau ASEAN Center for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED). Beberapa tahap yang dilakukan ialah penyelesaian center- center untuk prevention, detection (surveilans), dan response.
“Nanti sudah terbentuk yang prevention, surveillance, detection, dan response, ini kita akan diskusikan mengenai kebutuhan adanya fund untuk pandemi, beyond Covid-19 di kawasan ASEAN ini,” katanya.
“Kalau nanti sudah terbentuk insyaallah Presiden Jokowi pada saat keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun 2023 akan bisa meluncurkan fund tersebut yang khusus untuk membantu negara-negara yang kesulitan pada saat mengalami krisis kesehatan,” imbuhnya.
Terkait emergency fund hasil G20 terakhir di Amerika Serikat, Budi mengaku dirinya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani siap membantu pelaksanaan emergency fund untuk membantu negara-negara yang terkena pandemi di mana pun di seluruh dunia. Ini adalah inisiatif dari presidensi G20 terakhir di Amerika Serikat. (wol/merdeka/ril/d2)
Discussion about this post