MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi memimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan Medan, Jumat (20/5).
Dalam sambutannya, Gubsu Edy mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional adalah untuk melawan kezaliman. Saat itu, kata Edy, penjajah Belanda akan datang lagi ingin menguasai Republik Indonesia.
“Di situlah Budi Utomo mengajak kaum muda, mahasiswa dan semua untuk bersatu meyakinkan bahwa pembukaan UUD 1945, bertujuan kebangkitan nasional baru berjalan,” kata Edy.
Didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra dan Pangdan I/BB Mayjen Hasanuddin serta Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Edy menyebutkan, Harkitnas ini harus dijadikan sebagai semangat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan melindungi segenap bangsa.
“Mensejahterakan kehidupan bangsa, dan ikut serta menjaga ketertiban dunia,” ujarnya.
Selain itu, Mantan Pangkostrad ini juga melaporkan kondisi perkembagan Covid-19 di Sumut. Ia mengatakan, Sumut saat ini menjadi nomor satu terbaik dari 34 Provinsi.
“Paling banyak dalam 3 bulan ini adalah 6, biasanya 1-2 naik, semakin disiplinnya kita, semakin tertanganilah urusan virus Covid-19,” pungkasnya.
Edy juga menyinggung soal kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah memperbolehkan masayarakat untuk melepas masker. Menurutnya, melepas masker itu harus dalam kondisi yang memang diyakini bahwa tempat itu aman.
“Kalau terbuka dan jumlah orang tidak terlalu banyak, dan kalau di situ sudah banyak warga kita susah mendeteksi, tapi kalau hubungan kekeluargaan kita buka,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post