MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lapangan Benteng Medan, Jumat (20/5).
Momentum ini dianggap sebagai langkah membangkitkan perekonomian seiring menurunnya penularan Covid-19. Peringatan Harkitnas ke-114 tahun ini, menurut Gubsu, menjadi catatan baik bahwa selama masa pandemi Covid-19 melanda dunia sejak 2020 lalu, kondisi sekarang membawa nilai optimis bangkitnya perekonomian masyarakat.
Dalam pidato Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate yang dibacakan Gubsu, disebutkan bahwa tema ‘Ayo Bangkit Bersama’ sebagai seruan kepada seluruh anak bangsa melalui telaah sejarah di balik peringatan Harkitnas yang ditetapkan 20 Mei 1948 oleh Presiden Soekarno.
“Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya Perkumpulan Boedi Oetomo sebagai hari bangkitnya nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa,” sebut Menkominfo.
Untuk itu, ia berharap semangat Boedi Oetomo relevan untuk diaktualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Apalagi seluruh elemen, tengah berupaya mendorong pemulihan ekonomi nasional, sehingga memerlukan kesatuan dan persatuan yang kuat.
Selain itu, Edy juga menyampaikan bahwa saat ini Sumut berada dalam kondisi yang baik dari segi penanganan Covid-19, di mana angka penularan semakin menurun, terutama tiga bulan terakhir.
“Bangkit bersama untuk melawan kezhaliman. Saat itu Belanda akan datang lagi untuk menguasai Republik Indonesia, di situlah Boedi Utomo mengajak kaum muda, mahasiswa semuanya untuk bersatu meyakinkan bahwa tujuan nasional harus berjalan,” kata Edy.
Edy pun mengajak seluruh masyarakat di Sumut aktif mewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945. Tujuan dimaksud adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi segenap bangsa, menyejahterakan kehidupan bangsa, dan ikut serta menjaga perdamaian dan ketertiban dunia. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post