• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Fokus Redaksi

Arwah Bayu dan Ayu yang KKN di Desa Penari Dijadikan Budak Siluman Badarawuhi di Alamnya

1 tahun ago
in Fokus Redaksi, Hiburan
A A
0
Arwah Bayu dan Ayu yang KKN di Desa Penari Dijadikan Budak Siluman Badarawuhi di Alamnya

Arwah Bayu dan Ayu yang KKN di Desa Penari Dijadikan Budak Siluman Badarawuhi di Alamnya

354
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id – Film KKN di Desa Penari sukses besar meraih 6 juta lebih penonton salah satu film terlaris sepanjang masa saat ini.

Film KKN masih meninggal rasa penasaran bagaimana nasib arwah Bayu dan Ayu di alam sana.

RelatedPosts

Polisi-Tetapkan-pelaku-dugaan-pelecehan-Miss-Univers-Indonesia

Polda Metro Jaya Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia 2023

Rabu, 2023/10/04 23:20
ACCOR-KARNAVAL-BATIK-NUSANTARA

Momentum Hari Batik, Accor Hadirkan Karnaval Nusantara

Rabu, 2023/10/04 23:00
HIGHLIGHTS: Daftar Nama Anggota Bawaslu 33 Kab/Kota Sumut, Pemulangan Anggota Paskibraka, dan Jokowi Tiba di Medan

HIGHLIGHTS: Pemilik 45 Kg Sabu Jaringan Aceh Ditangkap, Pria Ini Sebut Nama Kapolda Usai Letuskan Tembakan, Polda Sumut Tangkap 1.058 Pelaku Narkoba

Rabu, 2023/10/04 20:40

Masyarakat masih bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya kondisi kedua orang tersebut.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang anak indigo mengungkap kondisi terkini dari Bima dan Ayu yang merupakan peserta dalam kisah KKN di desa Penari.

Sosok Bima dan Ayu menjadi misteri karena diduga dibawa ke alam jin dalam film tersebut.

Beberapa kalangan yang memiliki keahlian melihat alam lain mencoba menelusuri keberadaan Bima dan Ayu.

Melalui kanal YouTube milik Gritte Agatha, Frislly Herlind pun mencoba menjawab rasa penasaran banyak orang dengan mencoba menerawang dengan kemampuan khusus yang ia miliki sebagai anak indigo.

Dalam konten YouTube QnA di kanal YouTube Gritte Agatha yang menjawab pertanyaan netizen seputar kisah KKN di Desa Penari, Frislly menjelaskan bahwa arwah Bima dan Ayu masih ada di desa tersebut.

Namun besar kemungkinan bahwa tidak selamanya mereka terjebak dengan para jin yang ada di desa tersebut.

Suatu saat akan ada waktunya untuk mereka lepas dengan tenang.

Menurut penerawangan Frislly, arwah Bima dan Ayu ditarik ke alam mereka untuk dijadikan sebagai budak sang penari atau juga disebut Badarawuhi.

Bima dan Ayu yang melakukan kesalahan harus bertanggung jawab meskipun kematian telah menjemput mereka.

Menurut penerawangan Frislly, arwah Bima dan Ayu ditarik ke alam mereka untuk dijadikan sebagai budak sang penari atau juga disebut Badarawuhi.

Selain itu, Frislly juga menambahkan mengenai beberapa hal lainnya tentang keadaan Bima dan Ayu.

“Ya kayak gitu aja, cuman dia diem yang kosong gitu dan gak bisa ngapa-ngapain. Jadi aku cuman bisa ngelihat, oh kok ada ini ya yang beda dari yang lain.

Jangan-jangan itu adalah tokoh yang disebut,” sambungnya.

Arwah Bima dan Ayu diduga memang ditugaskan untuk menjadi pengikut sang penari (Badarawuhi).

Namun menurut Frislly, tidak selamanya mereka akan berada di situ dan semua itu akan berakhir dengan ketentuan waktu sesuai perjanjian yang telah dibuat oleh Bima dan jin tersebut.

“Diem karena mereka kan ditugaskan sebagai pengikut dari si cewek itu,”

“Ada waktunya pasti entah kapan perjanjian yang dibuat sama Bima itu selesai dia bakalan balik, tapi bukan dalam artian balik ke tubuhnya,”

“Ya mungkin mangkanya dia tenang kali, karena itu emang kesalahan dia,” tutur Frislly.

Asal Usah Siluman Badarawuhi

Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari Dikutuk Ratu Pantai Selatan Jadi Siluman
Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari Dikutuk Ratu Pantai Selatan Jadi Siluman

KKN di Desa Penari menjadi film Indonesia yang belakangan terus dibicarakan masyarakat. Hingga pertengahan Mei 2022, film bergenre horor itu masih dibajiri peminat. Salah satu bagian yang bikin penasaran adalah kemunculan sosok Badarawuhi.

Lalu bagaimana asal-usul Badarawuhi? Dilansir Suara.com dari akun Twitter @RatuNgondyek, Badarawuhi diceritakan sebagai makhluk halus penunggu Desa Penari. Dia berasal dari Pantai Selatan. Konon dia diusir dari Kerajaan Pantai Selatan karena merasuki salah satu penari yakni Ratna Narekh di timur Pulau Jawa.

Sehari-hari Ratna Narekh adalah pemimpin suatu desa dan murid seorang ksatria di zaman Raja Kerajaan Kediri, Prabu Airlangga. Dia bersama dengan empat murid lain melarikan diri ketika sang guru ditaklukkan Mpu Barada. Keempat saudara seperguruannya tersebut melarikan diri ke Bali, sementara Ratna Narekh, bersembunyi di bagian timur Pulau Jawa, dan mulai membangun sebuah pemukiman.

Ada sebuah pelataran yang digunakan Ratna Narekh dan penduduk desa untuk memuja dewa dan arwah leluhur dengan tarian di desa yang baru dibangun tersebut. Ratna Narekh sengaja tak memperlihatkan kekuatannya untuk menghindari kejaran Mpu Barada.

Hidupnya kini hanya digunakan untuk mempelajari lontar yang dibawanya ketika kabur. Lontar itu istimewa karena membawanya mempelajari berbagai ilmu kanuragan dan kanujiwan untuk menaklukkan pimpinan lelembut yang ada di hutan-hutan Pulau Jawa. Ratna Narekh juga mendapat anugerah awet muda karena lontar tersebut.

Kehidupannya mulai terusik ketika dia melakukan perjalanan ke Wonokromo yang saat itu memiliki pemimpin lelaki hidung belang. Melihat kecantikan Ratna Narekh, sang pemimpin Wonokromo tertarik dan menawarkannya untuk menginap semalam. Tanpa curiga, Ratna Narekh pun menerimanya.

Namun pada malam hari ketika dirinya tertidur, pemimpin desa tersebut dan dua anak buahnya berusaha melakukan perbuatan yang tak senonoh. Nahas, mereka bertiga kemudian terpental dan mati karena kesaktian yang dimiliki Ratna Narekh.

Ratna Narekh pun dinobatkan sebagai penerus setelah kematian pemimpin Wonokromo. Desa yang dipimpinnya kini konon adalah gerbang gaib menuju pantai utara Jawa. Ada kolam air atau sendang yang dipercaya sebagai tempat persinggahan Ratu Pantai Selatan, pemimpin kerajaan selatan yang memiliki hubungan baik dengan kerajaan utara laut Jawa.

Konon di desa yang ditempati Ratna Narekh, penduduknya dilarang menari diiringi alunan gamelan. Ratna Narekh yang diliputi kesombongan melanggar pantangan adat tersebut dan menantang semua penghuni hutan Daha, termasuk para penghuni sendang.

Merasa tertantang, para mahluk gaib pun berdatangan dan menyerang Ratna Narekh serta penduduk yang tak berdosa di sana. Kala itu salah satu penjaga sendang Ratu Pantai Selatan di desa tersebut merasuki tubuh penari yang ada di sana.

Sayang, setelah Ratna Narekh dan para penduduk musnah, sang penjaga sendang yang merasuki tubuh penari tak mau keluar. Sampai akhirnya jasad penari tersebut dihancurkan oleh Ratu Pantai Selatan. Karena pembangkangannya itu, Ratu Pantai Selatan melucuti beberapa kekuatan dari utusannya tersebut dan tak lagi menganggapnya sebagai pengikut.

Sejak itu, sosok yang merasuki tubuh penari di desa itu mulai berkelana tanpa tujuan. Dia tetap mengenakan atribut selayaknya pengikut ratu pantai selatan. Dia akhirnya menemukan tempat yang nyaman, di sebuah wilayah di mana Nur dan kawan-kawannya menjalankan program KKN, dan kini dikenal dengan nama Badarawuhi.

Hal inilah yang konon menjelaskan mengapa Badarawuhi dalam cerita KKN di Desa Penari mengenakan busana berwarna hijau, yang identik dengan busana kebesaran kerajaan Laut Pantai Selatan. Dia diceritakan sebagai sosok siluman ular cantik jelita yang suka menggoda lelaki.

Badarawuhi dalam film KKN di Desa Penari sendiri diperankan artis Aulia Sarah. Aktingnya yang menjiwai sukses membuat penonton terpesona sekaligus merinding. Sudah nonton filmnya?
(banyuwangi/suara)

 

Tags: Badarawuhifilm hororFilm KKNFilm KKN Desa PenariSiluman Badarawuhi
Previous Post

150 Tahun Kota Binjai, Ini Harapan Wali Kota

Next Post

Kolam Renang Erry Soekirman Terbengkalai, Ini Penjelasan Kadis Poraparbud Sergai

Related Posts

Polisi-Tetapkan-pelaku-dugaan-pelecehan-Miss-Univers-Indonesia
Hiburan

Polda Metro Jaya Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia 2023

Rabu, 2023/10/04 23:20
ACCOR-KARNAVAL-BATIK-NUSANTARA
Hiburan

Momentum Hari Batik, Accor Hadirkan Karnaval Nusantara

Rabu, 2023/10/04 23:00
HIGHLIGHTS: Daftar Nama Anggota Bawaslu 33 Kab/Kota Sumut, Pemulangan Anggota Paskibraka, dan Jokowi Tiba di Medan
Fokus Redaksi

HIGHLIGHTS: Pemilik 45 Kg Sabu Jaringan Aceh Ditangkap, Pria Ini Sebut Nama Kapolda Usai Letuskan Tembakan, Polda Sumut Tangkap 1.058 Pelaku Narkoba

Rabu, 2023/10/04 20:40
Polda Sumut memaparkan kasus jaringan narkoba. (WOL Photo)
Fokus Redaksi

Polda Sumut Tangkap 6 Pemilik Sabu 45 Kg Jaringan Aceh

Rabu, 2023/10/04 16:10
Kantor KPU Sumut (WOL Photo)
Fokus Redaksi

KPU Sumut Bakal Tindaklanjuti Putusan MA Soal Bacalag Mantan Koruptor

Rabu, 2023/10/04 12:53
Polda Sumut memaparkan kasus jaringan narkoba. (WOL Photo)
Fokus Redaksi

Polda Sumut Tangkap 1.058 Pelaku Narkoba dan Sita Sabu 75 Kg, Ganja 114 Kg, Ekstasi 998 Butir

Rabu, 2023/10/04 12:20
Next Post
Kolam Renang Erry Soekirman Terbengkalai, Ini Penjelasan Kadis Poraparbud Sergai

Kolam Renang Erry Soekirman Terbengkalai, Ini Penjelasan Kadis Poraparbud Sergai

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Diduga Tidak Profesional, Kasat Reskrim dan Kanit Tipiter Polrestabes Medan Dipropamkan. (ist)

    Diduga Tidak Profesional, Kasat Reskrim dan Kanit Tipiter Polrestabes Medan Dipropamkan

    4395 shares
    Share 1758 Tweet 1099
  • Desain Rumah Minimalis 10×10 M, Nyaman dan Fungsional

    20283 shares
    Share 8113 Tweet 5071
  • Minta Lapangan Merdeka Jadi Cagar Budaya Nasional, Kemendikbud Ristek Bakal Digugat

    626 shares
    Share 250 Tweet 157
  • SPBU 13.214.104 Damuli Pekan Labura Diberi Sanksi Oleh Pertamina

    482 shares
    Share 193 Tweet 121
  • Mau Naik Angkot Apa ke Tujuanmu? Ini Daftar Trayek Angkot Kota Medan Terlengkap

    201903 shares
    Share 80761 Tweet 50476

Recent News

PSMS-Medan

Liga 2 Indonesia: PSMS Boyong 25 Pemain ke Padang

Kamis, 2023/10/05 00:00
Polsek-Tanjung-Beringin

Cegah Perundungan, Polsek Tanjung Beringin Berikan Penyuluhan di SMP Pancasila

Rabu, 2023/10/04 23:42
Polres-Labuhanbatu

Polres Labuhanbatu Bagikan Sembako di KBN Kecamatan Kualuh Hilir

Rabu, 2023/10/04 23:40
Polisi-Tetapkan-pelaku-dugaan-pelecehan-Miss-Univers-Indonesia

Polda Metro Jaya Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia 2023

Rabu, 2023/10/04 23:20
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

PSMS-Medan

Liga 2 Indonesia: PSMS Boyong 25 Pemain ke Padang

5 Oktober 2023
Polsek-Tanjung-Beringin

Cegah Perundungan, Polsek Tanjung Beringin Berikan Penyuluhan di SMP Pancasila

4 Oktober 2023

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.