MEDAN, Waspada.co.id – Untuk membangun daerah diperlukan kontribusi dari semua pihak, termasuk para akademisi. Akademisi diharapkan berperan memberikan gagasan dan solusi setiap permasalahan aktual yang dihadapi negara maupun daerah.
Hal itu disampaikan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) Afifi Lubis saat membuka kegiatan International Conference on Social and Political Development (ICOSOP) 2022 di Grand City Hall, Jalan Balai Kota Medan, Rabu (18/5).
“Kami, pemerintah, adalah praktisi, sedangkan akademisi mengisi peran memberi gagasan maupun ide atas permasalahan bangsa dan negara,” kata Afifi.
Afifi mengapresiasi ISOCOP 2022 yang diadakan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU). Menurutnya, forum ilmiah harus semakin banyak dilakukan untuk menghasilkan banyak ide dan gagasan yang bisa digunakan Pemprov Sumut dalam setiap pengambilan kebijakan.
“Diharapkan lebih banyak forum ilmiah, Pemprov Sumut sangat butuh dengan aktivitas seperti ini, karena kami sangat membutuhkan hasil-hasil dari forum ilmiah tersebut, kami yakin itu pastinya berguna bagi kami,” sebut Afifi.
Rektor USU Maryanto Amin yang diwakili Wakil Rektor IV Bidang Informasi Perencanaan dan Pengembangan USU Opim Salim Sitompul mengatakan ICOSOP telah dilaksanakan empat kali sejak tahun 2016. Tahun ini, ICOSOP mengambil tema ‘human security and government agile’.
“Tahun ini, ICOSOP menghadirkan tema yang cukup menarik untuk dijadikan bahan diskusi dan berpotensi menghasilkan ide inovatif untuk diimplementasikan, khususnya oleh pemerintah dalam merekonstruksi tatanan sosial,” katanya.
Menurutnya, tema tersebut sangat berkaitan dengan isu dunia maupun nasional saat ini. Kebutuhan rasa aman saat ini menjadi perhatian khusus masyarakat. Dipaparkan, berbagai isu yang terkait rasa aman di antaranya sindikat perdagangan manusia, narkoba, begal, terorisme, dan kejahatan jalanan lainnya. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post