MEDAN, Waspada.co.id – Belasan mahasiswa Program Studi Periklanan Kampus Politeknik Negeri Media Kreatif – Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) atau yang dikenal Polimedia Medan melakukan kunjungan ke kantor media Waspada Online di Jalan Letjen Suprapto No.1, Kelurahan Aur, Medan Maimun, Selasa (19/4).
Kedatangan mahasiswa bersama Kepala Prodi Periklanan, Syafriyandi dan dosen mata kuliah Relasi Media dan Publisitas, Kadri Boy Tarigan disambut hangat oleh Redaktur Pelaksana Waspada Online Agus Utama dan Asisten Redaktur Ekonomi, Arianda Tanjung di lantai 4 gedung Bumi Warta Waspada tersebut.
Dalam sambutannya, Agus menjelaskan bagaimana Harian Waspada, media tertua di luar Pulau Jawa berusia 75 tahun tersebut mampu bertahan dengan gempuran perkembangan media digital saat ini. Dia juga menjelaskan, media harus mampu bereksplorasi dan mengikuti perkembangan zaman jika tidak ingin tergerus kecanggihan teknologi.
“Ada salah satu media cetak di Medan yang sudah tidak terbit lagi, saat ini media tersebut hanya fokus pada portal online-nya saja. Tapi koran kita masih mampu bertahan dan sudah melahirkan media online, yaitu Waspada.co.id yang juga merupakan media online tertua di Sumut,” ujar Agus.
Disebutkan, kehadiran media online juga harus mampu memperoleh banyak pembaca jika ingin dilirik perusahan atau instansi pembuat iklan. Karena saat akan melakukan publikasi iklan, perusahaan atau instansi pasti akan bertanya tentang jumlah pembaca media online tersebut.

Hal tersebut diaminkan oleh Arianda Tanjung, Asisten Redaktur Ekonomi Waspada Online. “Media online itu harus mampu dengan cepat menayangkan berita supaya tidak ketinggalan. Dengan begitu masyarakat akan banyak mengaksesnya, masyarakat butuh kecepatan. Selain itu media online juga harus kreatif, menampilkan tulisan, foto, video, grafis dan lainnya agar tampilan menjadi menarik dan unik. Ini juga salah satu hal yang menjual,” ungkap Arianda yang juga dosen di salah satu kampus swasta di Medan.
Antusias mahasiswa Prodi Periklanan, Polimedia Medan juga sangat tinggi. Dapat dilihat dari banyaknya tanggapan tentang media dan hubungannya dengan perusahaan atau instansi yang membuat iklan. “Bagaimana media Waspada Online menjaga hubungan baik dengan perusahaan atau instansi yang akan menanam iklan di media anda?” tanya Syarinda, mahasiswa Semester IV Periklanan.
Muhammad Naqib, mahasiswa Prodi Periklanan lainnya juga bertanya tentang informasi hoax yang kerap terjadi di media online dan media sosial. “Bagaimana Waspada Online mampu mengawasi informasi hoax dengan tuntutan kecepatan berita yang harus ditayangkan?” ungkap Naqib.
Pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan para mahasiswa-mahasiswi tersebut pun mendapat penjelasan terperinci dari Waspada Online.

Di penghujung pertemuan, Ketua Prodi Periklanan, Syafriyandi mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan salah satu orientasi industri yang merupakan salah satu penunjang bagi mahasiswa untuk dapat beradaptasi dengan dunia kerja.
“Kami sangat berterima kasih kepada Waspada Online bisa menerima kedatangan kami. Ini sebagai awal kerjasama yang baik, sedikit saya jelaskan bahwa pada jenjang Diploma III, sebelum terjun dalam Magang Industri di bidang Periklanan, mahasiswa harus dapat mengenali struktur organisasi, jenjang karir dan kompetensi yang dimiliki pada profesi tersebut. Untuk itulah dibuat kegiatan Orientasi Industri yang bertujuan untuk pengembangan individu agar dapat beradaptasi dilingkungan kerja, ini menjadi salah satu program Kampus Merdeka di pendidikan Vokasi,” ungkap Syafriyandi.

“Semoga kedepannya kampus Polimedia Medan dan media Waspada Online bisa terus melakukan hubungan yang baik dan dapat saling mengisi satu dan lainnya,” tambahnya.
Waspada Online mendukung dan turut mengapresiasi Program Orientasi Industri yang akan dilaksanakan Polimedia Medan dalam waktu dekat. (wol/pel/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post