JAKARTA, Waspada.co.id – Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengalami stagnasi. Sementara, pesaing terkuatnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah mengalami kenaikan. Bahkan, elektabilitas Ganjar menyalip Prabowo menjadi urutan teratas.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Ganjar dan Anies masih berpeluang untuk terus naik ketimbang Prabowo. Penyebabnya, tingkat popularitas kedua tokoh ini juga semakin meningkat. “Kalau Ganjar atau Anies peluang menaikkan elektabilitas masih terbuka,” kata Burhanuddin saat paparan survei secara daring, Selasa (26/4)
Dalam survei April 2022, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 26,7 persen, Prabowo 23,9 persen, Anies 19,4 persen. Dibandingkan survei Februari 2022, Ganjar dan Anies meningkat, Prabowo stagnan.
Prabowo Stagnan Karena Publik Jenuh
Burhanuddin menilai Prabowo memiliki pekerjaan rumah untuk menaikkan elektabilitasnya. Stagnasi itu disebabkan Prabowo sudah tiga kali maju Pilpres, satu kali menjadi cawapres pada 2009, dan dua kali capres pada 2014 dan 2019. Memori publik terhadap sosok Prabowo sudah jenuh. “Jadi memori publik terhadap beliau sudah penuh dan jenuh. Karena sudah pada kenal,” katanya.
Menteri pertahanan itu juga belum bergerak untuk menaikkan elektabilitasnya sebagai calon presiden. Prabowo perlu untuk melakukan sosialisasi. Tetapi bukan lagi mengenalkan diri. Prabowo perlu terobosan untuk mengubah citranya lebih positif agar disukai oleh masyarakat.
“Orang yang sebelumnya sudah kenal pak Prabowo jadi suka, lebih suka lebih respect lebih positif citranya di mata publik yang sebelumnya mungkin citranya kurang positif menjadi lebih positif,” jelas Burhanuddin.
Indikator menggelar survei tatap muka pada 14-19 April 2022. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan basis sampel 1.220 responden. Survei memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen. (wol/merdeka/ril/d2)
Discussion about this post