MEDAN, Waspada.co.id – Sedikitnya 400 qori dan qoriah lanjut usia (lansia) menghadiri undangan buka puasa bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi di Halaman Masjid Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (14/4).
Para qori dan qoriah yang tergabung di Yayasan Marhamah Khairah Ummah (YMKU) Medan hadir dari berbagai kabupaten/kota di Sumut, di antaranya Medan, Binjai, Deliserdang, Pematangsiantar, Tebingtinggi, Langkat, Karo, dan Padanglawas Utara.
“Kami sangat bangga diundang. Selain bersilaturahim, kita juga merasa diperhatikan sebagai lansia,” kata Qoriah Marni (56 tahun), qori asal Kota Medan merasa bangga bisa buka puasa bersama Gubernur Sumut..
Ketua YMKU, Mutia Aranda, mengapresiasi kegiatan buka puasa bersama yang setiap hari digelar di Rumah Dinas Gubernur Sumut. Menurutnya, kegiatan ini selain bersilaturahim juga merupakan syiar Islam.
“Masya Allah, kami puji program gubernur ini, kami sangat tersanjung diundang untuk buka bersama dengan gubernur dan berharap silaturahim ini bisa terus terjaga,” harapnya.
Mutia juga menyampaikan YMKU selama tiga tahun ini membina para lansia untuk belajar membaca Alquran, karena fenomenanya di Indonesia ini masih banyak yang belum bisa membaca kitab suci umat Islam tersebut.
“Selama tiga tahun ini, kita memiliki program memberantas buta membaca Alquran, kami hadir di sini 100 guru dan 400 murid di atas 55 tahun dari kabupaten/kota di Sumut,” jelasnya.
Acara buka puasa bersama juga diisi ceramah agama oleh Ustadz Syeikh Thoriq Riyadh Skaik asal Palestina. Dikatakan, sesungguhnya Allah SWT menciptakan manusia untuk beribadah, tidak hanya shalat tetapi juga puasa, zikir, dan berbakti kepada kedua orang tua.
“Makna ibadah itu sendiri adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjauhi larangan-Nya. Syarat beribadah yang kita lakukan harus ikhlas atas Allah,” jelasnya. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post