NIAS BARAT, Waspada.co.id – Polsek Sirombu meringkus YD alias Ama Tince (38 th), pelaku pembunuh petani yang tubuhnya dibuang ke laut di Dermaga Pelabuhan Laut Sirombu, Desa Sirombu, Kecamatan Sirombu, Kabupatan Nias Barat.
Pelaku merupakan warga Desa Sirombu, Kecamatan Sirombu, ditangkap setelah menganiaya Abiyudi Gulo alias Ama Aini (35 th) warga Desa Bukittinggi, Kecamatan Ulu Moro’o, yang terjadi pada Sabtu (9/4) lalu.
Peristiwa itu terjadi berawal dari korban bersama saudaranya tiba di Dermaga Pelabuhan Laut Sirombu, mereka menanyakan ikan kepada seorang nelayan yang sedang berada di atas perahu. Karena ikan yang ditanyanya sudah ada yang beli, maka korban menanyakan ikan kepada nelayan lainnya.
Pada saat itu, tiba-tiba datang pelaku merupakan nelayan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya menghampiri korban untuk menawarkan ikan, korban pun menjawab ingin membeli ikan yang ditawari. Ternyata, antara korban dan pelaku terlibat keributan mulut, yang akhirnya pelaku menganiaya korban hingga melemparnya ke laut.
Tak disangka, korban tenggelam di dasar laut. Kejadian itu langsung dilaporkan keluarga korban ke Polsek Sirombu. Petugas yang datang ke lokasi melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan telah tewas langsung dievakuasi dari laut dibawa visum ke Puskesmas Sirombu.
Berdasarkan peristiwa itu, Kapolsek Sirombu bersama personelnya meringkus Ama Tince di rumahnya. Pelaku langsung digiring ke Sat Reskrim Polres Nias Barat.
“Pelaku kita amankan di rumahnya. Pada saat ditangkap, pelaku sempat mau kabur, namun kita lakukan pendekatan dengan keluarga, akhirnya pelaku diserahkan ke polisi. Saat ini, pelaku sudah kita amankan untuk menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Nias Barat,” kata Kapolsek Sirombu, Ipda Osiduhugo Daeli, Selasa (12/4).
Keluarga korban Siliwanus Gulo alias Ama Elman Gulo berharap kepada pihak kepolisian untuk menghukum pelaku seadil-adilnya. “Kami percayakan kasus ini kepada penegak hukum, agar hukuman pelaku setimpal dengan perbuatannya,” ujar Siliwanus. (wol/per/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post