SEIRAMPAH, Waspada.co.id – Pasangan suami istri (Pasutri) beserta anaknya menjadi korban tabrak lari di Jalan Lintas Sumatera Km 63-64, tepatnya di depan Mesjid Nurul Iman Dusun 6 Rampah Kiri, Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah, kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Rabu (6/4) malam.
Informasi yang diperoleh, sekeluarga itu mengendarai sepeda motor Honda Beat nomor polisi BK 5373 XBC ditabrak mobil Toyota Kijang Innova warna hitam yang diketahui bernomor polisi BK 63 VA.
Ketiganya korban adalah, Zulkarnain Lubis (46), Riani (44), dan anaknya Nur Alfa Rizi (10) warga Dusun III, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Sergai.
“Mobil Kijang Innova datang dari arah Kota Medan menuju Kota Tebingtinggi diduga dengan kecepatan tinggi menabrak sepeda motor dari belakang. Mobil Kijang Innova itu langsung melarikan diri,” ujar Kanit Lantas Polres Sergai, Ipda R Helmi, Kamis (7/4).
Helmi menyebutkan, setelah menabrak sepeda motor dan melarikan diri, plat nomor polisi mobil Kijang Innova terlepas dan tertinggal di lokasi kejadian. Sehingga warga setempat menemukannya dan mengetahui mobil yang menabrak sepeda motor tersebut bernomor polisi BK 63 VA.
“Kita sedang menyelidiki yang terduga mobil Kijang Innova dan sedang kita dalami. Kita juga meminta data ke samsat, dan sudah dapat datanya dengan identitas kendaraan dan indentitas pemiliknya, akan segera dilakukan pemeriksaan,” ujar Helmi.

“Tapi kan begini, bisa saja nama pemilik dan yang mengemudikan pada saat itu berbeda. Jadi masih terus kita dalami,” sambungnya.
Saat ini pengendara sepeda motor Zulkarnain dan Riani masih menjalani perawatan di RSUD Sultan Sulaiman. Karena mengalami luka yang cukup serius.
Hasil pemeriksaan rumah sakit, Zulkarnain mengalami luka lecet pada wajah, dan kedua kakinya. Kemudian, Riani mengalami luka robek pada kening kepala depan, dan lecet pada tangan tangan.
Sedangkan, Nur Alfa Rizi yang merupakan putra dari Zulkarnain dan Riani mengalami luka lecet pada kaki kanan, namun tidak menjalani perawatan di rumah sakit. (wol/rzk/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post