MEDAN, Waspada.co.id – Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Abyadi Siregar, sangat menyayangkan kurangnya tenaga petugas pelayanan kesehatan di Terminal Pinang Baris Medan.
Hal ini disampaikannya saat Tim Ombudsman Sumut melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) kesiapan terminal dalam melayani arus mudik lebaran tahun 2022.
“Dari penjelasan yang disampaikan Kepala Terminal Tipe A Pinang Baris tadi, bahwa keberangkatan dari Pinang Baris malam hari. Harusnya menyiagakan petugas kesehatan itu dikondiskan sampai malam hari. Itu idealnya,” kata Abyadi, Jumat (29/4).
Dengan begitu, Abyadi meminta pemerintah pusat maupun Provinsi Sumut dapat menyiagakan para petugas kesehatannya, bahkan hingga malam hari.
“Kita minta Pemprovsu dapat menangani permasalahan ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Selain itu, Abyadi juga meminta pihak kepolisian menugaskan aparatnya di seputaran Terminal Pinang Baris mengingat terminal merupakan sasaran empuk terjadinya tindak kehajatan.
“Tak ada seorang pun aparat kepolisian saya lihat di Terminal Pinang Baris ini. Padahal, lokasi ini rawan kejahatan,” ungkapnya.
Selanjutnya, tim Ombudsman Sumut melanjutkan Sidak ke Terminal Amplas. Di lokasi itu, Ombudsman melihat pos pelayanan yang disediakan berjalan efektif. Para sopir yang akan berangkat dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine.
Kasi Terminal Dinas Perhubungan Sumut, Benry Simanjuntak, mengatakan pemeriksaan tes urine dilakukan mulai dari Kamis 28 Maret 2022. Hingga Jumat sekira pukul 11.30 WIB terdapat 11 orang supir angkutan yang positif memakai narkoba.
Dikatakan, jumlah tersebut terdiri dari lima orang hasil pemeriksaan di Terminal Amplas, empat orang di Pasar 10 Kabupaten Langkat, satu orang di pool dan satu orang lagi di Terminal Tanjung Pinggir, Pematangsiantar.
“Semuanya kita serahkan ke BNN untuk penindakannya. Yang jelas, sopir yang positif memakai narkoba tidak kita izinkan membawa armada/bus. Kita lapor ke perusahaan armada agar sopir diganti,” ungkapnya.
Selain itu, sedangkan untuk vaksin, menurut petugas kesehatan yang bertugas, untuk hari ini ada 25 orang dan Kamis 28 Maret 2022 sebanyak 20 orang. (wol/man/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post