BLANGKEJEREN, Waspada.co.id – Menyikapi terjadinya musibah kebakaran yang menghanguskan 44 unit rumah warga Desa Tungel Kecamatan Rikit Gaib, menjelang masuknya Bulan Ramadhan beberapa hari lalu, Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Gayo Lues, tidak tinggal diam. Sejumlah bantuan pun disalurkan, pada Selasa (5/4).
Menurut Ketua MAA Kabupaten Gayo Lues Drs Zulkifli Zain kepada Waspada Online di Desa Tungel, mengatakan bantuan yang diberikan ini jangan dilihat dari berapa banyaknya dan nilainya.
“Tetapi dilihat dari ketulusan dan rasa solidaritas, serta keikhlasan, semoga dengan kedatangan Tim MAA Gayo Lues dapat menghibur serta memberikan motivasi baru kepada para korban agar lebih tabah dan tegar menghadapi cobaan ini,” ujarnya, Selasa (5/4).
“Dengan harapan kehadiran kami di Desa Tungel ini, kiranya dapat menjadi penawar pelipur lara sekaligus berbagi rasa, terutama dalam menjalani ibadah puasa. Dan kepada korban kebakaran, saya atas nama pimpinan MAA Gayo Lues meminta untuk tetap tabah dan sabar atas musibah yang menimpa saudara kita di Desa Tungel Kecamatan Rikit Gaib ini,” ujar Zulkifli Zain.
Lebih lanjut Zulkifli menambahkan, kedatangan rombongan MAA Gayo Lues ini hendaknya juga menjadi motivasi bagi pihak-pihak berkompeten terutama di Provinsi Aceh. “Agar ikut juga memperhatikan dan turut membantu bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah di Desa Tungel Kabupaten Gayo Lues,” sebutnya.

“Kami juga berdoa agar saudara-saudara kami yang berada di Desa Tungel ini segera terlepas dari penderitaan ini. Senang, susah, rezeki, dan musibah semua datangnya dari yang Maha Kuasa, jadi kita harus tabah dan tawakal untuk menjalani dan menerimanya,” pungkasnya.
Sebelumnya, musibah kebakaran hebat yang melanda Desa Tungel, Kecamatan Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues, telah menyapu bersih puluhan bangunan rumah dan isinya rata dengan tanah.
Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah, mirisnya sebagian besar harta benda warga tak bisa diselamatkan, tidak sedikit dari mereka yang tinggal hanya baju yang melekat di badan. (wol/bus/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post