MEDAN, Waspada.co.id – Menjelang bulan suci Ramadhan, warga Kota Medan mulai melaksanakan tradisi berziarah ke kuburan kerabat mereka yang sudah terlebih dahulu meninggal dunia. Tradisi ini sudah mulai dilaksanakan sejak beberapa hari lalu.
Berdasarkan pantauan Waspada Online, sejumlah pemakaman umum di Kota Medan mulai didatangi para peziarah. Salah satu lokasi pemakaman umum yang ramai dikunjungi warga yaitu Tanah Wakaf Pekuburan Mandailing di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sabtu (2/4).
Ketika berziarah, warga tampak membawa bunga dan air. Setiba di makam kerabat mereka, mereka mengawali dengan membersihkan makam, menyiram dan meletakan bunga ke kuburan kerabat mereka. Dilanjutkan dengan membacakan doa.
Tika, Salah seorang peziarah menyebutkan dirinya datang ke Tanah Wakaf Pekuburan Mandailing ini untuk berziarah ke makam kedua orangtuanya.”Saya melakukan tabur bunga jelang bulan suci ramadhan sekaligus mendoakan almarhum orang tua yang ada disini,” jelasnya.
Masih di tempat yang sama peziarah lainnya yakni Zainuddin Nasution, mengatakan dirinya datang ke Tanah Wakaf Pekuburan Mandailing ini untuk berziarah ke makam kedua orang tuanya, neneknya. dan keluarga Bahrum Jamil yang merupakan pendiri Universitas Islam Sumatera Utara.

“Mudah-mudahan kegiatan masyarakat di Kota Medan ini tidak terhalang dengan pandemi, terutama dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan dan menghidupkan shalat tarawih di masjid,” harapnya.
Padatnya para peziarah juga terlihat di pemakaman lain, seperti Pemakaman Simpang Limun, Avros, Halat dan beberapa areal pemakaman lain di Kota Medan. (wol/syifa/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post