MEDAN, Waspada.co.id – Fraksi Nasdem DPRD Sumatera Utara (Sumut) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Marves Luhut Binsar Panjaitan, karena dianggap menggaungkan wacana penundaan Pemilu 2024 mendatang.
Demikian ditegaskan anggota Fraksi Nasdem, Berkat Kurniawan Laoly, usai menerima pengunjuk rasa yang menuntut tolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden di depan DPRD Sumut, Rabu (13/4).
“Kita juga meminta presiden agar mencopot para menteri yang tidak bisa bekerja. Para menteri yang membuat gaduh,” kata Berkat.
Berkat mengatakan, ide menunda Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden merupakan ide di luar konsep Presiden Jokowi dan ide itu sudah merusak konstitusi.
“Kalau sudah sangat merepotkan begini, kita minta presiden untuk mencopot saja,” ujarnya.
Politisi Partai Nasdem ini menerangkan, bahwa DPR-RI dan KPU sudah sepakat melaksanakan Pemilu tahun 2024 mendatang. Menurut Berkat, pada Reformasi 1998 sudah sangat jelas menurunkan pemerintahan oligarki.
“Termasuk Menko Kemaritiman, kita harap beliau bisa menahan diri memberikan gagasan yang merusak konstitusi kita. Apa yang ditakuti dengan Pemilu sebenarnya, tidak ada. Presiden dua periode sudah cukuplah jangan lagi tiga periode,” ungkapnya.
Selain itu, Berkat juga meminta Presiden Jokowi mencopot Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang dinilai tidak mampu menstabilkan harga bahan pangan.
“Seperti Menteri Perdagangan yang tidak bisa menstabilkan harga pangan. Kita juga meminta presiden agar mencopotnya,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post