PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan, berharap Presiden RI Joko Widodo mengambil sikap atas kejadian yang menewaskan 12 ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), saat mencari butiran emas.
“Saya terkejut mendengar kejadian ini. Saya berduka sedalam-dalamnya, kejadian ini harus menjadi perhatian presiden. Jika perlu, copot sekalian menterinya. Berapa banyak lagi harus makan korban agar segala yang ilegal di Indonesia ini dihentikan,” kesal Hinca, Jumat (29/4).
Ia melihat kejadian ini adalah proses pembiaran dari lemahnya penegakan regulasi di tingkat desa dan kabupaten di Sumatera Utara. Dan hal ini dikatakan tidak akan terjadi jika pihak Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral bersikap tegas.
Ia berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi Aparat Penegak hukum (APH). APH harus bekerja ekstra untuk mencari siapa pemilik dari bekas tambang yang longsor itu.
“APH harus cari siapa pemilik tambangnya. Hukum seberat-beratnya. Jangan hanya ditangkap, lirik, terus adem ayem. Ini harus sampai dicari ke dalang-dalangnya. Termasuk pengepul emas-emas itu juga harus dicari siapa. Ini sudah masuk dalam mafia yang terstruktur,” sebutnya.
Kapolda dan Gubernur Sumatera Utara pun dimintanya untuk segera menindaklanjuti kejadian tersebut. Karena dinilai sudah menjadi tragedi kemanusiaan. (wol/wang/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post