MEDAN, Waspada.co.id – Danau Toba dipilih menjadi tuan rumah acara puncak Women 20 (W20), tepatnya di Parapat, Kabupaten Simalungun. Beberapa tokoh-tokoh wanita dunia dijadwalkan hadir pada event berskala internasional tersebut.
W20 dijadwalkan akan berlangsung pada 19-21 Juli 2022. Sejumlah tokoh yang kemungkinan hadir pada event ini adalah Melinda Gates yang notabene mantan istri Bill Gates (pendiri Microsoft) dan aktris Anne Hathaway hingga Ratu Rania dari Yordania.
Selain itu, terdapat juga nama populer lainnya seperti CEO Perbankan Dunia Melly Ellen Iskenderian, Direktur Bank Dunia Mari Elka Pangestu, Direktur Eksekutif UN Women Sima Sami Bahous, dan tokoh dunia lainnya. Selama W20, mereka direncanakan mengisi seminar-seminar internasional.
“Ada juga beberapa menteri luar negeri yang kemungkinan besar hadir dari Kanada dan Australia. Kita juga berharap artis sekaligus tokoh NGO Anne Hathaway dan Melinda Gates hadir, begitu juga tokoh perempuan Mari Pangestu,” kata Chairwoman W20 Hardiani Uli Silalahi usai rapat dengan Dinas Kominfo Sumut di Medan, Rabu (13/4).
Menurut Hardiani, ada sekitar 10 negara yang telah konfirmasi hadir di event W20. Tokoh-tokoh dunia ini nantinya akan berkumpul di Parapat selama tiga hari membahas isu-isu mengenai perempuan dan ekonomi.
“Delegasinya total 19 plus Uni Eropa, jadi lebih dari 20 negara. Sementara ini yang konfirmasi sudah 10 negara, bahkan mereka sebagian sudah booking tiket,” ungkap Hardiani.
Event W20 di Parapat merupakan agenda penting memutuskan hal-hal yang akan diajukan untuk deklarasi G20, Desember mendatang. Saat ini, isu prioritas W20 meliputi diskriminasi dan kesetaraan gender, inklusi ekonomi, perempuan marginal, dan kesehatan.
“Kita akan memutuskan harapan kita, ada deklarasi Danau Toba seperti di Brisbane tahun 2015 lalu. Setelah tujuh tahun, kita berharap melakukan sesuatu yang penting untuk deklarasi Danau Toba,” kata Uli.
Plt Kadis Kominfo Sumut, Kaiman Turnip, berharap ajang ini dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dengan banyaknya tokoh-tokoh dunia yang datang harus berdampak signifikan kepada masyarakat.
“Ini luar biasa penting, jadi kita harus sungguh-sungguh menyukseskan agar event ini berdampak signifikan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Jadi, kita harus merasa memiliki event ini agar bersama-sama menyukseskannya,” kata Kaiman. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post