MEDAN, Waspada.co.id – Polisi telah menangkap tujuh kawanan geng motor yang membunuh montir bernama Retno Suwito (26) di Jalan M Ilyas, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.
Saat ini ketujuh kawanan geng motor sadis itu telah mendekam di sel tahanan Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan untuk menjalani pemeriksaan.
Seperti video yang diperoleh, Kamis (21/4) malam, salah seorang kawanan geng motor saat mendekam di penjara malah berkilah melakukan pembacokan terhadap korban Retno Suwito.
“Bukan aku yang bacok. Tanyalah mamak awak (aku-red) kalau tidak percaya,” ucap pemuda berkaos saat ditanya di balik jeruji besi.
Diketahui, Retno (30) menjadi korban kebrutalan geng motor. Pria ini tewas setelah dibacok di depan anak dan istrinya yang sedang hamil di Jalan Iliyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4) Pukul 00.10 WIB.
Untuk penyebab penyerangan yang alami montir itu dipicu masalah sepele gara-gara knalpot blong dari sepeda motornya. Dini hari itu korban bersama anak dan istrinya baru saja pulang membeli nasi goreng dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba sekelompok geng motor mengikuti dari belakang.
Ketika melintas di lokasi, sekelompok geng motor ini memepet korban. Pada saat korban menghentikan laju kendaraannya, para kawanan pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit langsung membacok bagian tubuh korban di depan anak dan istrinya.
Peristiwa itu sontak membuat istrinya menjerit histeris. Korban tak berdaya sempat berdiri akhirnya terjatuh di pinggir jalan. Para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi tersebut.
Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia karena luka tusukan di tubuhnya.
“Tujuh orang pelaku sudah ditangkap. Saat ini masih menjalani pemeriksaan,” sebut Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudi Syahputra.(wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post