MEDAN, Waspada.co.id – Polisi menetapkan delapan anggota geng motor yang membunuh montir bernama Retno telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kedelapan geng motor yang ditetapkan sebagai tersangka itu berinisial AY, MS, AS, AZ, MR, RS, S dan MH. Rata-rata usia para tersangka masih tergolong di bawah umur.
Retno (30) tewas setelah dibacok di depan anak dan istrinya yang sedang hamil di Jalan Iliyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4) pukul 00.10 WIB.
Untuk penyebab penyerangan yang dialami montir itu dipicu masalah sepele gara-gara knalpot blong dari sepeda motornya. Dini hari itu korban bersama anak dan istrinya baru saja pulang membeli nasi goreng dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba sekelompok geng motor mengikuti dari belakang.
Ketika melintas di lokasi, sekelompok geng motor ini memepet korban. Pada saat korban menghentikan laju kendaraannya, para kawanan pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit langsung membacok bagian tubuh korban di depan anak dan istrinya.
Peristiwa itu sontak membuat istrinya menjerit histeris. Korban tak berdaya sempat berdiri akhirnya terjatuh di pinggir jalan. Para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi tersebut.
Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia karena luka tusukan di tubuhnya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Selasa (26/4), mengatakan kedelapan anggota geng motor yang ditangkap itu positif mengonsumsi narkoba saat membunuh korban Retno.
“Para pelaku geng motor yang ditangkap berusia di bawah umur. Saat ini mereka sudah ditahan untuk menjalani pemeriksaan,” pungkasnya.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post