PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Sebanyak 12 ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), dikabarkan tewas tertimbun longsor saat mencari butiran emas, di Desa Bandar Limabung, Kecamatan Linggabayu, Kamis (28/4) sekira pukul 16.00 WIB.
Ke-12 orang tersebut, di antaranya sembilan warga Desa Bandar Limabung dan tiga warga Desa Simpang Bajole, Kecamatan Linggabayu.
Kapolsek Lingga Bayu, AKP Marlon Rajagukguk, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya, para korban yang tewas itu berada di dalam lubang kedalaman 2 meter.
“Itu kan lubang bekas dompeng yang kedalamannya kurang lebih 2 meter. Di dalamnya sudah lumpur semua. Saat itu tiba-tiba tanah tebing di sekitarnya amblas dan membuat mereka tertimbun,” jelas Kapolsek.
Dikatakannya, sebelum kejadian mereka berjumlah 14 orang. Saat kejadian, dua orang berhasil menyelamatkan diri dan mereka lah yang menginformasikan kejadian itu. “Kurang lebih satu jam kita mengevaluasi para korban. Saat ini sudah di rumah duka masing-masing,” katanya.
Terkait kejadian itu, Bupati LSM LIRA Madina Ali Musa Nasution melalui Wakil Sekertarisnya M Syawaluddin, mengatakan hal inilah yang dikhawatirkan selama ini. Hingga wajar jika aparat diminta untuk serius menangani permasalahan tambang ilegal.
“Dengan adanya korban ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk mengusut pelaku tambang emas yang melakukan penambangan ilegal. Pihak kepolisian juga harus menindak pelaku tambang lainnya yang tidak melakukan reklamasi pada lahan bekas tambang yang pernah dikelola,” ucap Syawal. (wol/wang/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post