DELITUA, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) bersama pemangku kepentingan (stakeholders) terkait terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk menghentikan peningkatan kasus Covid-19. Saat ini, capaian vaksinasi dosis I sudah menyentuh 91,61%, dosis II 68,78%, dan dosis III (booster) 6,43%.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi pada Rapat koordinasi (Rakor) Pembahasan Perkembangan Kasus Covid-19 dan Evaluasi PPKM di luar Jawa dan Bali secara virtual bersama Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta lainnya.
“Manuver bantuan dari TNI dan Polri bersama stakeholders lainnya sangat membantu percepatan vaksinasi di Sumut,” ungkap Edy di Taman Edukasi Cakra, Jalan Pantai Bunga Delitua, Kabupaten Deliserdang, Minggu (6/3).
Dilaporkan, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit dan isolasi terpadu di Sumut terisi sekitar 27,45%. Secara umum, keterisian tempat tidur menunjukkan penurunan dalam 14 hari terakhir.
“Untuk tempat isolasi sampai saat ini terkendali pak. Begitu juga oksigen dan obat-obat juga terkendali, bila ada kendala segera kami laporkan,” kata Gubernur Sumut.
Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Sumut, dilaporkan terjadi kenaikan kasus positif dan meninggal dalam beberapa hari terakhir. Hal tersebut diduga karena bertepatan hari libur dan terjadinya mobilitas masyarakat di beberapa daerah. Sementara itu, kasus meninggal terjadi adalah lansia yang komorbid dan belum divaksin.
“Kami laporkan terjadi kenaikan 200 kasus dari hari sebelumnya, di mana saat ini sebanyak 1.174 kasus positif, meninggal 10 orang, begitupula sembuh mengalami penambahan sebanyak 1.066 orang,” ucap Gubsu.
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengingatkan seluruh gubernur di luar Jawa dan Bali mempercepat vaksinasi dosis II, terutama lansia dan anak sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Meski begitu, diakui kasus di beberapa daerah sudah mulai melandai.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus harian di luar Jawa Bali mulai melandai, namun tingkat kematian meningkat dikarenakan banyaknya lansia belum divaksin. Bagi pasien yang tidak mengalami gejala dan ringan dianjurkan isolasi mandiri. Kepada lansia yang memiliki komorbid dan belum divaksin agar segera dirawat di RS atau isoter. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post