JAKARTA, waspada.co.id – Kabar terbaru Indra Bekti alias IB artis papan atas tanah air diduga terseret dengan arus penyelidikan investasi ilegal.
Indra Bekti kedapatan datang dan ikut serta dalam sebuah acara seminar yang diselenggarakan oleh aplikasi tersebut.
Indra Bekti juga diduga didapuk menjadi Brand Ambasador aplikasi yang kini telah diselidiki polisi itu.
BACA:
-Adegan Ranjang No Sensor! Wulan Guritno dengan Berondong di Jakarta vs Everybody
-Shireen Sungkar Boyong Anak-anaknya Pindah ke Rumah Zaskia, Ada Apa Ya?
-Artis India Ini Mau Nikahi Putri Kandungnya Sendiri
“Memang ada acara seminar yang ditujukan untuk promosi, dan melibatkan artis atau publik figur inisial IB,”
“Mungkin nanti lebih jelasnya akan diselidiki oleh tim dari Bareskrim,” ujar Nandang, korban investasi bodong.
Sementara Indra Bekti, yang disebutkan terlibat sebagai Brand Ambasador aplikasi tersebut angkat bicara.
“Saya Indra Bekti, saya ingin klarifikasi pemberitaan di luar sana yang mungkin sedang beredar,”
“Dimana saya ikut terlibat dalam investasi bodong,” katanya dari kanal YouTube Insert Official Trans TV.
“Saya mau jelasin bahwa saya memang mendapatkan kerjasama dengan yang namanya aplikasi Triumph,”
“Coin Triumph, dimana saya sudah lama mengenal pemilik dari koin Triumph ini,” tambahnya.
Pemilik coin lantas mengajak bertemu Indra Bekti untuk dilakukan kerja sama, ia juga mempresentasikan mengenai platform yang dimiliki, dan Indra tertarik dengan hal tersebut.
“Saya tertarik memang untuk bisa cryptocurrency itu seperti apa kan,” katanya.
Indra mengakui kerja sama yang dilakukan sudah dilakukan, dan ia dibayar dengan menggunakan koin untuk menjadi Brand Ambasador tersebut.
Ia menegaskan bekerja sebagai profesional, dan menyebutkan tidak menerima penghasilan apapun diluar perjanjian awal.
“Saya bekerja sebagai profesional, dan saya tidak ada hubungan apapun mengenai mereka yang mungkin ingin bergabung dengan Triumph,”
“Itu saya tidak menerima apapun, tidak menerima sepeserpun dari keuntungan mereka atau apa,” beber Indra.
Saat ini pihak Triumph diakui oleh Indra Bekti masih bisa dihubungi, bahkan ia menanyakan secara langsung terkait berita yang berhembus.
“Mereka juga menjelaskan, mereka masih bisa saya hubungin, mereka masih menjelaskan duduk perkaranya seperti apa,”
“Yang saya dengar mereka mencoba untuk memperbaiki keadaan,” ucap Indra.
Ia mempersilahkan untuk member/nasabah untuk menghubungi pihak pemilik untuk dicarikan jalan keluar yang terbaik.
“Hanya Brand Ambasador, bukan Affiliate gak mungkin menerima keuntungan dari kerugian orang lain, tidak seperti itu ya,” tutup Indra.[suaramerdeka/wol/w1`n]
Discussion about this post