DOLOKSANGGUL, Waspada.co.id – Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor, mengharapkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan untuk kemajuan daerah. Penegasan itu disampaikannya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 yang dilaksanakan secara hybrid (sistem tatap muka dan jarak jauh) di Pendopo Perkantoran Bukit Inspirasi dan Teleconference, Jumat (25/3).
“Melalui Musrenbang ini dapat melahirkan inovasi baru berupa ide dan gagasan yang brilian terkait bagaimana pengembangan manusia yang unggul serta mewujudkan infrastruktur yang berkeadilan. Untuk itu, dibutuhkan peran serta dan partisipasi masyarakat sekaligus perhatian khusus para peserta Musrenbang,” ucapnya.
Musrenbang tahun 2023 bertema ‘Optimalisasi daya saing pertanian dalam percepatan pemulihan ekonomi berbasis inovasi, SDM unggul serta infrastruktur yang berkeadilan’, diikuti oleh Gubernur Sumatera Utara diwakili oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Ketua dan Anggota DPRD Humbahas, para instansi pemerintah, Kepala OPD Provinsi Sumut, tokoh agama dan masyarakat, LSM dan insan pers.
Sebelumnya, Dosmar Banjarnahor melalui video conference menyampaikan, bahwa Pemkab Humbahas telah melewati tahapan-tahapan mulai dari tingkat desa dan kecamatan, telah memiliki rancangan awal dan sampai pada saat ini tentu sudah memahami titik berat untuk pembangunan Tahun 2023.
Ada beberapa sektor yang menjadi prioritas dan perlu diperkuat di daerah yang ia pimpin, yakni pertanian, infrastruktur, SDM di bidang kesehatan dan pendidikan serta peningkatan ekonomi.
“Ada beberapa yang perlu kita diperkuat, pertama bahwa Humbahas adalah daerah pertanian. Kedua, akses infrastruktur harus dibenahi masih membutuhkan waktu yang lebih panjang supaya kita bisa mengikuti kabupaten lain yang duluan maju. Ketiga, peningkatan SDM, kita masih membutuhkan waktu juga untuk pembenahan SDM baik itu bidang kesehatan ataupun di bidang pendidikan,” ungkapnya.
“Keempat, peningkatan ekonomi, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dampak Covid-19 sangat terasa dan mempengaruhi segala hal termasuk ekonomi. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah dan DPRD serta semua stakeholder harus duduk bersama untuk fokus peningkatan ekonomi pada tahun 2023,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Dosmar, Pemkab Humbahas agar fokus pada bidang kesehatan terkhusus permasalahan stunting. Pada bidang pendidikan, agar fokus pada pelatihan guru, sehingga bisa mengajar anak didik lebih inovatif seperti melalui metode gasing.
Pemkab Humbahas memberikan beasiswa bagi dan terutama program tahun 2023, bahwa semua anak yatim piatu yang berniat untuk sekolah akan ditangani dan diurus.
Bupati Dosmar juga mengungkapkan, bahwa Humbahas tahun ini mendapkan 1.000 unit bedah rumah. “Dengan program bedah rumah, diharapkan masyarakat terbantu dalam meningkatkan sanitasi yang bersih bagi keluarga. Masih ada 2.000-an rumah lagi yang harus dibedah di Kabupaten Humbahas. Tahun ini, alokasi bedah rumah untuk Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah 3.175 rumah, untuk Humbahas 1.000 rumah,” bebernya.
Masih kata Dosmar, Masalah air minum menjadi masalah yang perlu diperhatikan, padahal banyak sumber air minum tetapi belum dikelola dengan baik.
Masalah pupuk juga perlu mendapat perhatian, di mana Presiden RI memberi arahan bahwa Humbahas bisa membuat pupuk organik lokal, karena sumbernya banyak di daerah itu. Hal itu tidak berdaya dikarenakan tidak memiliki badan usaha. “Kita yakin Kabupaten Humbang Hasundutan bisa maju kalau kita bekerja kompak,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Humbahas, Ramses Lumbangaol, menyampaikan bahwa DPRD menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2023. (wol/ds/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post