JAKARTA, waspada.co.id – Akhir perdagangan Kamis (10/3) kurs rupiah kembali perkasa di pasar spot. kurs rupiah spot ditutup di level Rp 14.276 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat kurs rupiah menguat 0,46% dibandingkan dengan penutupan pada Rabu (9/3) di Rp 14.342 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan cenderung bervariasi.
Di mana won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup melonjak 0,49%.
Berikutnya, dolar Taiwan menanjak 0,46% dan rupee India terkerek 0,45%. Disusul peso Filipina yang sudah ditutup 0,12%.
Sementara itu baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,32%. Diikuti, yen Jepang yang koreksi 0,09%.
Selanjutnya, yuan China tergelincir 0,04% dan ringgit Malaysia terdepresiasi 0,03%. Lalu ada dolar Singapura yang turun 0,007%.
Kemudian dolar Hong Kong terlihat melemah tipis 0,004% terhadap the greenback pada perdagangan hari ini.
Kurs Rupiah Masih Bertahan Menguat di Tengah Hari

Sementara, kurs rupiah masih bertahan menguat pada perdagangan Kamis (10/3) siang. Pukul 12.00 WIB.
Kurs rupiah spot ada di Rp 14.300 per dolar AS, menguat 0,29% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 14.342 per dolar aS.
Di Asia, rupiah menguat bersama beberapa mata uang lainnya. Rupee India memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS
Dengan kenaikan 0,42%, disusul won Korea yang menguat 0,38%, rupiah menguat 0,29%,
Dolar Taiwan menguat 0,12%, pesso Filipina menguat 0,12%, dolar Singapura menguat 0,03% dan ringgit Malaysia menguat 0,005% terhadap dolar AS.
Sementara itu, mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,26%,
Baht Thailand melemah 0,19%, yuan China melemah 0,04% dan dolar Hong Kong melemah 0,001% terhadap dolar AS.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 98,11, naik dari sehari sebelumnya yang ada di 97,96.[kontan/wol/w1n]
Discussion about this post