MEDAN, Waspada.co.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara, Nawal Lubis, mengatakan PKK merupakan garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan keluarga. Sebab PKK memiliki kader-kader yang bisa masuk ke dalam sistem terkecil di masyarakat yaitu keluarga.
Hal itu dikatakan Nawal usai mengikuti acara puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 tahun 2022 Tingkat Nasional secara virtual di Command Centre Sumut Smart Province, Kantor Gubernur, Selasa (8/3).
“PKK jadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam semua aspek mulai pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan ekonomi,” kata Nawal.
Untuk mewujudkan hal tersebut, PKK memiliki 10 program pokok. Antara lain, penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup serta perencanaan sehat.
“Selain itu, persoalan di masyarakat juga pasti berkembang setiap masa, PKK juga dituntut merespons setiap perkembangan itu, oleh sebab itu, PKK selalu melakukan inovasi dalam setiap programnya,” kata Nawal.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan PKK merupakan organisasi yang sangat bisa menyentuh keluarga. Sebab PKK memiliki kader-kader yang ada di komunitas terkecil dalam masyarakat. Menurutnya, organisasi lain tidak memiliki kader seperti PKK.
“Satu-satunya organisasi yang bisa sampai ke keluarga hanya PKK, sistem administrasi pemerintahan pun hanya sampai RT, inilah kehebatan kita,” ucap Tito.
Apalagi PKK sudah ada 50 tahun dan punya struktur yang kuat pula. Dengan hebatnya PKK, Tito merasa efek program PKK akan sangat kuat. PKK juga merupakan mitra yang sangat penting untuk pemerintah atau dunia usaha.
“Jadi mesin ini (PKK) sangat ekstensif dan sudah well established, 50 tahun sudah eksis, kalau saya tentu ingin agar diberdayakan mesin ini, mesin yang paling powerful,” pungkasnya. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post