TEBINGTINGGI, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tebingtinggi di Balai Kartini, Jalan Gunung Leuser, Kota Tebingtinggi, Rabu (2/3).
Kehadiran MPP pun diharapkan mempermudah segala urusan rakyat serta bermakna secara fisik serta visioner. Disebutkan, kehadiran MPP di Tebingtinggi menjadi pertama di Sumut dan karena itu Gubernur Sumut menyambut dan mengapresiasi pusat layanan tersebut.
Gubsu berharap penyatuan lokasi pelayanan itu dapat mempermudah masyarakat dalam mengurus sesuatu. Meskipun, menurutnya, mal secara fisik berukuran besar seperti pusat perbelanjaan.
“Kalau mal itu, semua ada di tempat itu. Kenapa sekarang orang kurang berminat berbelanja ke mal, karena ada yang lebih mudah (daring). Tetapi ini mal yang sifatnya pelayanan, sehingga kalau bisa dipermudah dan percepat,” jelas Edy.
“Mal ini saya harap bukan hanya hadir secara fisik, tetapi (kemudahan layanan) ini, harus menjadi visi di kepala (pemikiran) kita. Makanya saya harus datang ke sini, karena tertarik dengan ini,” katanya.
MPP sendiri, kata Edy, harus menjadi fasilitas yang mempermudah sekaligus visioner, di mana paradigma pelayanan publik oleh pemerintah membutuhkan perubahan agar mendapat kepercayaan serta apresiasi dari masyarakat karena memudahkan urusan rakyat.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) melalui Deputi Bidang Pelayanan Publik Diah Natalisa menyampaikan keberadaan MPP di Kota Tebingtinggi merupakan ke-52 di Indonesia dan pertama di Sumut. Fasilitas tersebut merupakan wujud reformasi birokrasi.
“Ini tentu bukan tanggung jawab pemerintah semata, tetapi butuh dukungan masyarakat. Semoga kehadiran MPP bisa benar-benar bermanfaat dan menginspirasi daerah lainnya, sehingga dapat memotivasi untuk menghadirkan pelayanan serupa,” sebutnya.
Wakil Wali Kota Tebingtinggi, Oki Doni Siregar, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sumut yang telah memberikan perhatian pada pelayanan publik di kota tersebut. Tujuan hadirnya MPP Kota Tebingtinggi disampaikan Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi sebagai jembatan yang menghubungkan sekaligus mendekatkan layanan publik oleh pemerintah.
Disampaikan, sebanyak 11 gerai yang ada merupakan pelayanan dari kementerian/lembaga, 10 gerai layanan BUMN/BUMD serta 19 layanan perangkat daerah plus 128 jenis layanan. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post