BANDA ACEH, Waspada.co.id – Tim tenis Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Provinsi Aceh yang dikomandoi oleh Aminullah Usman, berhasil menjadi juara grup tiga Liga Baveti Aceh II 2022. Status juara grup dipastikan usai Aminullah yang berpasangan dengan Nuzul, mengandaskan petenis ganda putra andalan Baveti Aceh Besar Samsul/Safrizal dengan skor telak 7-1.
Pertandingan untuk wilayah central yang diikuti oleh empat tim berlangsung di Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu 26 Februari 2022. Secara berturut-turut, Baveti Aceh sukses mengalahkan Banda Aceh, Sabang, dan Aceh Besar dengan skor sama, yakni 3-2.
Panitia pelaksana Liga Baveti Aceh untuk wilayah central Hendra Saputra, mengatakan, atas hasil tersebut Baveti Aceh keluar sebagai juara Grup III. “Sementara posisi runner up ditempati oleh Aceh Besar. Kedua tim ini pun berhak lolos ke babak final yang rencananya digelar pada Maret atau April sebelum puasa di Banda Aceh,” katanya.
Menurut Hendra, Liga Baveti Aceh tahun ini dimeriahkan oleh seluruh tim baveti dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. “Plus Baveti Aceh, totalnya ada 24 tim yang ikut serta. Untuk lawan selanjutnya bagi Baveti Aceh dan Aceh Besar, kita masih menunggu hasil pertandingan di wilayah lain,” katanya lagi.
Sebagai informasi, Liga Baveti Aceh 2022 dibagi dalam enam grup/wilayah pertandingan yang digelar dari 12 Februari hingga 20 Maret mendatang. “Untuk Wilayah Barat Selatan I ada Aceh Singkil (tuan rumah), Simeulue, Aceh Selatan, dan Subulussalam. Kemudian Barat Selatan II: Abdya (tuan rumah), Nagan Raya, Aceh Barat, dan Aceh Jaya.”
Selanjutnya Wilayah Central: Baveti Aceh, Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang. Wilayah Tengah: Gayo Lues (tuan rumah), Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Kutacane. “Wilayah Timur I: Aceh Timur (tuan rumah), Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Utara. Dan Wilayah Timur II: Pidie (tuan rumah), Pidie Jaya, Bireuen, dan Lhokseumawe,” ujar Hendra.
Usai pertandingan, Aminullah Usman yang juga Ketua Baveti Aceh mengatakan bahwa turnamen tersebut digelar pihaknya sebagai ajang silaturahmi dan guna menghidupkan dunia tenis di seluruh Aceh. “Kita ingin tenis Aceh bisa bangkit dan mengharumkan nama daerah, karena sebenarnya kita punya banyak atlet berbakat.”
Selain itu, Baveti juga ingin mendorong masyarakat, khususnya generasi muda untuk gemar berolahraga, khususnya tenis lapangan agar sehat dan jauh dari hal-hal negatif seperti narkoba dan pergaulan bebas. “Kita harus memberi contoh dan wadah kepada anak-anak kita untuk berolahraga, agar mereka jauh dari hal-hal yang bisa merusak masa depan,” ujarnya.
Dan yang tak kalah penting, turnamen olahraga yang melibatkan banyak pihak akan turut berkontribusi bagi peningkatan perekonomian suatu daerah.
“Bayangkan berapa banyak sektor usaha yang terkena imbas positif, mulai dari sektor perhotelan, transportasi, restoran, warkop, hingga pedagang kecil dengan adanya turnamen sebesar ini yang kita gelar di seluruh kabupaten kota,” ujarnya lagi. (bandaacehkota/ags)
Discussion about this post