Waspada.co.id – Bill Gates baru-baru ini mengeluarkan pernyataan seputar virus covid-19 yang hingga kini belum juga mereda. Dalam bukunya yang baru saja diterbitkan, pendiri Microsoft itu mengungkapkan cara ampuh untuk memusnahkan virus mematikan tersebut.
Buku berjudul How To Prevent The Next Pandemic yang diterbitkan Bill Gates itu, mengulas bagaimana cara agar pandemi tidak akan tejadi lagi di dunia. Dalam blog-nya, Gates mengatakan Ini adalah sesuatu yang sudah lama dipikirkannya dan covid membuat dunia perlu memprioritaskan eliminasi pandemi sebagai ancaman bagi umat manusia.
“Saya telah mengamati virus covid ini sejak wabah muncul di awal, dan saya pun bekerja dengan pakar yang telah melawan penyakit menular selama puluhan tahun. Saya belajar banyak tentang pandemi ini dan bagaimana kita bisa menghentikannya,” terang Bill Gates.
Pengalaman itulah yang membuat dia terbesit untuk menulis sebuah buku bagaimana virus covid-19 ini telah melumpuhkan seluruh elemen manusia di dunia ini.
Dalam hal ini, Bill Gates memaparkan tiga jurus ampuh agar covid-19 ini hilang dan tidak akan kembali lagi.
Pertama, Deteksi Awal adalah Kunci
Bill Gates menjelaskan bahwa kunci utama adalah melakukan deteksi sejak awal untuk menghentikan virus mematikan agar tidak menyebar. Sehingga pencegahan bisa dilakukan agar pandemic tidak terjadi lagi di masa mendatang. Pakar harus langsung melakukan penelitian sebelum terlambat, harus dicegah.
Kedua, Lakukan Inovasi Pencegahan
Inovasi di sektor kunci seperti diagnosa atau tes, terapi dan vaksin perlu terus dilakukan.
Menurut Gates, memang kedengarannya terkesan ambisius, Akan tetapi, dalam dua tahun ini sudah ada kemajuan yang dibuat, termasuk lompatan besar dalam bidang vaksin dan pengetahuan yang di dapat tentang penyakit pernapasan. Ini telah membuat jalur kesuksesan bagi semuanya.
Ketiga, Dibutuhkan Sistem Kesehatan
Ini yang terpenting menurut Bill Gates bahwa dibutuhkan sistem kesehatan yang lebih baik, khususnya di negara-negara berkembang. Ia melihat ini belum merata. Menurutnya, Afrikan Selatan bisa dijadikan contoh bahwa ketika Omicron menyerang Negara tersebut, kurang dari seperempat penduduknya telah divaksin dan sangat sedikit yang telah mendapat booster. Akibatnya, ini menjadi peluang bagi virus untuk bermutasi ke wujud baru. (okezone.com)
Discussion about this post