MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah berharap peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H/2022 M tidak hanya seremonial saja. Lebih dari itu, kisah Isra Mi’raj harus menjadi pelajaran meningkatkan ketakwaan untuk bergantung kepada Allah SWT.
“Orang yang beriman meyakini kisah keistimewaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad karena kejadian ini juga tertulis dalam Alquran. Semua ini harus meningkatkan keimanan. Menjalankan kehidupan, pertama adalah takut dan bergantung hanya kepada Allah,” ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah, Senin (28/2).
Dalam Isra Mi’raj, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Dalam Mi’raj, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha, tempat tertinggi setelah langit ketujuh. Di Sidratul Muntaha ini, Nabi Muhammad mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu.
“Semoga peringatan ini menjadikan kita semakin takwa kepada Allah SWT dan semakin meningkatkan rasa persaudaraan antar-sesama. Dalam pemerintahan melihat situasi saat ini, kita harus rapatkan barisan bersama mencapai tujuan memajukan bangsa. Tanpa kebersamaan, sulit bagi kita menjadi besar,” ujar Ijeck.
Wagub Sumut juga berterima kasih kepada Alimbas TV yang diisi para Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) lintas generasi yang telah mengundangnya pada peringatan Isra Mi’raj tersebut.
“Terima kasih atas undangannya. Saya harap peringatan Isra’ Mi’raj ini tak sekadar kegiatan seremonial, karena pesan yang disampaikan sangat penting untuk kita sebagai umat Islam,” ujarnya. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post