PANYABUNGAN, Waspada.co.id – LSM LIRA Kabupaten Mandailingnatal (Madina) menyesalkan adanya pemberitaan di salah satu media lokal yang memuat pernyataan Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution soal penyebab rendahnya vaksinasi dosis dua.
Dalam pemberitaan itu dikatakan penyebabnya karena kehadiran TNI/Polri di posko vaksinasi desa sehingga masyarakat merasa ketakutan apabila tidak divaksin.
“Sangat disesalkan, seorang Wakil Bupati telah menyudutkan institusi TNI/Polri sebagai penyebab rendahnya capaian vaksinasi dosis dua di Madina,” ucap Bupati LIRA Madina, Ali Musa Nasution melalui Wakil Sekertaris, M Syawaluddin, di Panyabungan, Rabu (9/2).
Untuk mencapai target vaksinasi tahap I dan II di Kabupaten Madina, katanya, institusi TNI/Polri selama ini telah bersusah payah mencapainya. Berbagai program diluncurkan untuk membujuk masyarakat agar bersedia divaksin.
“Kita harap kiranya pernyataan itu dapat dipertanggungjawabkan, agar tidak menjadi sebuah informasi yang memprovokasi di tengah masyarakat,” harapnya.
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi ketika dikonfirmasi membantah pernyataan itu. Dan sebaliknya Ia mengatakan karena keberadaan TNI/Polri lah pencapaian vaksinasi di Kabupaten Madina menjadi maksimal.
“Saya tidak mengakui itu keluar dari saya, itu murni dipelintir. Saya minta dulu pernyataan saya secara tertulis dan suara saya langsung. Mana bisa saya komentar kalau pernyataannya tidak bisa saya lihat,” kata Atika.
Saat ditelusuri kembali, media yang memuat pernyataan dalam pemberitaannya sudah tidak ditemukan. Awak media hanya menemukan link nya saja. (wol/wang/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post