PARIS, Waspada.co.id – Sejak meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) di bursa transfer musim panas lalu, Lionel Messi masih kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Dilatih oleh Mauricio Pochettino, Messi sudah bermain sebanyak 16 kali di Ligue 1 (Liga Prancis). Namun, La Pulga hanya sanggup menyumbang dua gol bagi Les Parisiens. Parahnya lagi, Messi gagal mencetak gol maupun assist dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Tak heran pemilik tujuh trofi Ballon d’Or itu mendapat banyak kritik. Baru-baru ini, L’Equipe memberikan rating 4 dari 10 kepada kapten Timnas Argentina tersebut. Sasaran kritik makin menjadi-jadi kala Messi turun di leg pertama 16 Besar Liga Champions melawan Real Madrid.
Di laga tersebut, La Pulga gagal mencetak gol penalti karena tendangannya mampu ditepis Thibaut Courtois. Kondisi diperparah dengan Messi disebut sebagai beban tim karena kurangnya determinasi bagi klub.
Mirror melaporkan bahwa Messi sama sekali tidak membantu tim dalam bertahan. Ketika kehilangan bola, sang bintang terlihat ogah-ogahan mengambil tanggung jawab merebutnya lagi dari lawan.
“Messi kini menjadi beban tim. Bulan pertama dia datang sudah tidak bagus, jadi ini jauh dari sukses. Dia tetap pemain terbaik, namun saya muak ketika ada yang beranggapan Messi tidak bisa dikritik,” kata mantan pemain PSG, Jerome Rothen. (wol/aa/mirror/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post