Waspada.co.id – Ketika melamar pekerjaan, biasanya ada dua dokumen yang umum diminta oleh perusahaan yaitu resume dan CV (Curriculum Vitae). Akan tetapi masih banyak dari pelamar kerja (jobseeker) beranggapan bahwa CV dan resume adalah dua hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Dilansir dari The Undercover Recruiter, baik CV maupun resume merupakan dua berkas yang bisa digunakan untuk mempromosikan dirimu kepada perusahaan. Kedua berkas ini sekilas tampak sama. Namun, isi dan tujuan penggunaannya berbeda.
CV (Curriculum Vitae)
CV atau curriculum vitae berasal dari bahasa latin yang berarti ‘course of life’. Dalam bahasa indonesia ‘daftar riwayat hidup’ yang berisikan segala pengalaman, khususnya pengalaman akademis, publikasi, riset atau reference.
Berhubung CV adalah cerita kehidupanmu, maka konten yang ditulis dalam CV haruslah berisikan gambaran rinci tentang pengalaman, kualifikasi, hingga prestasi yang pernah kamu raih. Baik itu prestasi akademis maupun prestasi yang terkait dengan pekerjaan yang akan kamu lamar.
Pada CV kamu juga perlu mencantumkan informasi pribadi, seperti status perkawinan, kewarganegaraan, tempat dan tanggal lahir, beserta foto. Namun untuk membuat rekruiter kerja tertarik, kamu perlu melakukan personalisasi CV dan membuatnya lebih dari sekadar biografi karier.
Semua informasi di dalam CV harus disusun secara benar dan runut, sehingga rekruiter dapat memahami CV kamu secara menyeluruh dan memahami perjalanan hidupmu. Panjangnya CV bisa lebih dari 2 halaman, karena berisikan semua pengalaman selengkap mungkin.
Untuk membuat CV-mu lebih menarik kamu juga boleh menghias CV, menggunakan gambar dan membuat CV berwarna. Bahkan, biasanya CV diakhiri dengan lampiran portofolio (dalam satu dokumen yang sama).
Resume
Jika CV adalah cerita kehidupanmu, maka resume adalah sebuah ringkasan dan gambaran singkat tentang dirimu. Secara sederhana, resume adalah rangkuman dari CV yang bersinggungan dengan kebutuhan akan posisi yang kita inginkan.
Resume berisikan informasi diri serta penjelasan singkat tentang kenapa kamu patut direkrut oleh perusahaan tempatmu melamar dan tepat untuk mengisi posisi yang mereka tawarkan di perusahaan.
Jika CV murni berisikan riwayat kehidupan, isi resume dapat disesuaikan dengan lowongan kerja yang akan dilamar. Resume juga dapat diubah sesuai kebutuhanmu. Ini karena tujuan resume yang merupakan iklan mengenai kemampuan yang kamu miliki.
Dibandingkan dengan CV yang bisa mencapai dua halaman atau lebih, resume cukup ditulis dalam satu halaman saja. Karena tidak semua pengalaman dicantumkan, hanya pengalaman yang terkait posisi yang akan dilamar saja.(glints/ond/d1)
Discussion about this post