MEDAN, Waspada.co.id – Muhammad Rinaldo Marajari (28 th), adalah Founder Taman Baca Masyarakat Literasi Sosial, yang mulai didirikannya tepat 17 Agustus 2019 lalu. Namun mulai aktif pada masa Pandemi Covid-19 tahun 2020 yang menyebabkan anak-anak sekolah harus belajar secara daring.
“Tujuan dari taman baca ini untuk meningkatkan pengetahuan terutama pada anak-anak melalui membaca dan menulis,” ucapnya saat ditemui Waspada Online di Jalan Arief Rahman Hakim, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sabtu (19/2).
Lebih lanjut, Alumni Universitas Sumatera Utara Jurusan Ilmu Perpustakaan itu mengungkapkan jadwal buka Taman Baca Masyarakat Literasi Sosial ini mulai hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB. Namun jika ada yang mau berkunjung saat malam hari sehabis magrib, pihaknya tetap melayani.
“Karena sedang pandemi maka syaratnya membaca buku di sini wajib pakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk taman baca ini. Di sini juga bisa meminjam buku, pihaknya mencatat identitas peminjam dan identitas buku yang dipinjam,” sebutnya.

Dijelaskan, selain sebagai tempat baca, taman baca ini juga pernah mengadakan kelas mendongeng, menggambar, mewarnai, dan bernyanyi.
Saat disinggung mengenai sumber koleksi buku di Taman Baca Masyarakat Literasi Sosial Rinaldo mengakui koleksi buku dari berbagai macam sumber, hibah dari Perpustakaan Tebing Tinggi, Balai Bahasa Sumut, Taman Baca Masyarakat Anak Nagari Sumbar, koleksi pribadi, dan sumbangan dari teman-temannya.
Guna mengenalkan taman baca ini kepada masyarakat pihaknya telah memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube dan Google Map.
Dirinya berharap, semoga ke depannya Taman Baca Masyarakat Literasi Sosial ini semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat terlebih anak-anak. (wol/syifa/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post