MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, menyikapi musibah banjir yang melanda wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang. Dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) dan Pemko Medan dalam penanganan banjir.
“Segera kita tangani, katanya ada tanggul yang rusak sudah dilihat tadi pagi sama BWS dan wali kota, nanti saya akan monitor kalau perlu support dari provinsi,” kata Edy, di Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (28/2).
Edy menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) akan mensupport penanganan banjir, terlebih lagi Kota Medan merupakan ibu kota Provinsi Sumut. Menurutnya, Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang termasuk wilayah hilir yang kerap terendam banjir.
“Yang perlu ditangani segera Kabupaten Deliserdang khususnya Medan, karena muaranya ini kan Medan. Kota Medan dan Deliserdang ini salah satunya yang mau saya lihat nanti ke Belawan,” ujarnya.
Eks Pangkostrad ini mengakui, terdapat kendala penanganan banjir di Sumut, karena alokasi dana yang seharusnya digunakan untuk banjir dialihkan untuk penanganan Covid-19.
“Saya yakin, wali kota sudah mempersiapkan (penanganannya) memang perlu waktu untuk membenahinya, ya kemarin terpotong dengan alokasi dana. Mudah-mudahan ke depan ini bisa berjalan,” pungkasnya.
Sebelumnya, hujan yang mengguyur Kota Medan sejak Minggu (27/2) menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, terdapat 9 kecamatan dan 14 kelurahan di Medan yang terendam banjir. Kurang lebih terdapat 3.267 KK (9.428 jiwa) yang menjadi korban banjir. (wol/man/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post