MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bersyukur ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia. Pemberantasan korupsi akan memengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat mengikuti Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (23/2).
Menurut Edy, KPK merupakan perangkat yang membuat pemerintah berjalan sesuai sebagaimana mestinya. Dengan demikian, cita-cita untuk menyejahterakan masyarakat tercapai.
“Sebagai pejabat politik, kita bersyukur kepada Tuhan ada perangkat-perangkat (KPK), kita tinggal menaatinya,” kata Edy.
Gubernur Sumut mengatakan salah satu upaya Pemprov agar bebas korupsi adalah mencanangkan zona integritas di setiap organisasi perangkat daerah. Minimal, kata Edy, kalau upaya tersebut berjalan akan meringankan tugas pokok KPK.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyampaikan tujuan penyelenggara negara sesuai UUD 1945 adalah memajukan kesejahteraan umum dan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Apakah hal itu sudah tercapai? Bapak ibu selaku kepala daerah dan pejabat yang diberi mandat bisa menilainya sendiri. Apakah di daerah yang bapak ibu pimpinan kesejahteraan sudah terwujud atau belum?” ujar Alexander bertanya.
Menurut Alexander, Sumut punya potensi alam yang luar biasa. Jika dikelola dengan baik, maka rakyat akan sejahtera.
Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tumpak Haposan Simanjuntak, mengapresiasi Edy Rahmayadi yang mencanangkan zona integritas yang dilakukan Pemprov Sumut. (wol/aa/d1)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post