BINJAI, Waspada.co.id – Wali Kota Binjai Drs H.Amir Hamzah MAP meminta kepada Kepala Dinas Sosial yang baru dilantik agar melakukan pemetaaan bagi masyarakat miskin melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
“Saya ingin Kadis Sosial benar-benar mendata masyarakat penerima bantuan, baik penerima Program Keluarga Harapan (PKH) hingga bantuan lainnya,” tegasnya, saat melantik sejumlah pejabat di Lingkungan Pemko Binjai, Jumat (21/1) kemarin.
Dikatakan Amir, hendaknya melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar masyarakat tidak hanya menerima bantuan, namun juga mendapatkan pengetahuan dan modal usaha hingga dapat bersaing dan mampu meningkatkan taraf ekonominya. Baik di masa pandemi maupun masa yang akan datang.
Diketahui, Dinas Sosial Kota Binjai sebelumnya pernah dijabat sejumlah Pelaksana tugas (Plt) pasca pergantian Kepala Daerah. Mulai dari Rudi Iskandar Baros, Bambang Lestarika, hingga Hamidan sempat mengemban Plt di Dinas Sosial Binjai.
Teranyar, Wali Kota Binjai baru saja melantik Amransyah SE sebagai pejabat definitif memimpin Dinas Sosial Kota Binjai. Dengan harapan, penyaluran segala bentuk bantuan lebih tepat sasaran.
Belakangan, penyaluran bantuan PPKM untuk 4.300 penerima di Kota Binjai sempat riuh lantaran pendataan disinyalir amburadul. Beberapa masyarakat yang kecewa, mengaku tak terdaftar sebagai penerima manfaat, padahal secara kriteria warga tersebut mengaku layak terima bantuan.
Disisi lain, DY (30 th) warga Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, sontak kaget saat mengetahui biodatanya terdaftar sebagai penerima bantuan. Menurutnya selama ada penyaluran bantuan PPKM, dirinya tak pernah dapat.
“Gak pernah dapat sampai sekarang, baik bantuan uang tunai ataupun sembako. Padahal saat dicek, di daftar penerima ada tercantum nama saya,” cetusnya, Sabtu (22/1).
Kepala Dinas Sosial Kota Binjai, Amransyah SE, saat dikonfirmasi via seluler malah melontar jawaban yang kurang kredibel, seakan tak siap dengan jabatan yang diembannya. “Memang kapan itu disalurkan, saya belum tahu soal ini. Coba tanyakan ke pak Hamidan Plt Kadinsos,” ujarnya singkat. (wol/rid/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post