Waspada.co.id – Jurusan Teknik Pertambangan menjadi salah satu disiplin ilmu yang sering diminati di berbagai Universitas. Teknik Pertambangan merupakan salah satu cabang dari ilmu teknik yang berfokus pada ilmu tentang eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral bahan galian seperti diantaranya perak, alumunium, emas, besi, batu bara dan sebagainya.
Lulusan dari jurusan disiplin ilmu ini memiliki peluang untuk bekerja di berbagai perusahaan pertambangan swasta maupun instansi pemerintah seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) , Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkecimpung di dunia energi seperti PT Pertamina dan PT Aneka Tambang Tbk, serta dapat bekerja sebagai surveyor maupun konsultan pertambangan.
Namun keberhasilan seorang sarjana dalam mendapatkan pekerjaan juga sangat dipengaruhi oleh instansi tempatnya menuntut ilmu. Sayangnya, hanya beberapa kampus di Indonesia yang menyediakan jurusan Teknik Pertambangan. Berikut daftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyediakan jurusan Teknik Pertambangan.
1. Institut Teknologi Bandung
Salah satu kampus terbaik di Indonesia ini terletak di Kota Bandung yang diresmikan pada tanggal 2 Maret 1959. Bahkan sejak tanggal 14 Oktober 2013, ITB masuk dalam 10 Universitas Terbaik di Indonesia versi Webometrics. Kampus dengan luas sekitar 795.646 m2 ini memiliki jurusan Teknik Pertambangan dengan akreditasi A yang termasuk ke dalam Fakultas Pertambangan dan Perminyakan (FTTM).
Seperti dilansir dari website resmi Program Studi Teknik Pertambangan ITB, jurusan ini dibagi menjadi dua pilihan, yaitu Tambang Eksplorasi dan Tambang Umum yang diharapkan mampu mengaplikasikan dan mengembangkan teknologi eksplorasi sumber daya bumi secara efisien dan efektif, baik dari aspek waktu, biaya, dan risiko. Pilihan Tambang Eksplorasi lebih ditujukan ke arah teknisi eksplorasi tambang dengan menekankan pengetahuan pada eksplorasi sumber daya bumi. Sedangkan pilihan Tambang Umum ditujukan ke arah teknisi pertambangan dengan menekankan pada ekskavasi mineral batubara baik di permukaan maupun bawah tanah.
2. Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Yogyakarta
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVYK) didirikan pada tanggal 15 Desember 1958. UPN yang dikenal dengan sebutan kampus kejuangan memiliki sejarah panjang hingga akhirnya saat ini UPN resmi menyandang status Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (BTN BLU) pada 31 Mei 2021.
UPNVYK memiliki Jurusan Teknik Pertambangan yang tergabung dalam Fakultas Teknologi Mineral (FTM). Jurusan Pertambangan merupakan salah satu jurusan yang paling diminati di UPNVYK, ditambahlagi Jurusan Pertambangan UPNVYK menyandang akreditasi A. Selain itu UPNVYK bekerja sama dengan beberapa perusahaan pertambangan atas dasar kemitraan dalam kerja praktik kemahasiswaan, kunjungan widya wisata, program beasiswa maupun rekutmen tenaga kerja seperti PT Freeport Indonesia, BT Antam, Tbk, PT Kaltim prima Coal, dan masih banyak lagi.
3. Universitas Sriwijawa
Fakultas Teknik (FT) Universitas Sriwijaya (UNSRI) secara formal didirikan pada tahun 1960 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1960 tentang Pendirian Universitas Sriwijaya. Pada saat itu Fakultas yang terbentuk adalah Fakultas Hukum, Ekonomi dan Teknik. Sedangkan Fakultas Teknik pada saat itu terdiri dari Jurusan Teknik Pertambangan dan Sipil. Pada Tahun 1984 Dirjen Dikti Departemen PDK RI mengeluarkan Keputusan No. 57/DIKTI/Kep/1984 tentang jenis dan jumlah program studi di setiap jurusan, Program studi Teknik Pertambangan dibuka sebagai program studi di bawah Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, saat ini Jurusan Teknik Pertambangan Unsri memiliki akreditasi B.
4. Universitas Hassanudin
Universitas Hasanuddin (Unhas) merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di Makassar, Sulawesi Selatan, yang berdiri pada 10 September 1956. Perguruan tinggi ini semula merupakan pengembangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ketika Bung Hatta masih menjadi wakil presiden. Awalnya, Unhas dibangun di Baraya. Namun, pada awal 1980-an, Unhas dipindahkan ke Tamalanrea. Sejak akhir 2006, fakultas di Universitas Hasanuddin bertambah satu yang merupakan pemekaran dari Fakultas Pertanian dan Kehutanan, yaitu Fakultas Kehutanan. Hingga kini, Universitas Hasanuddin menyediakan pendidikan pada 16 fakultas yang terbagi menjadi empat disiplin ilmu, yaitu sains dan teknologi, sosial dan humaniora, ilmu kesehatan, dan ilmu pertanian.
Di Unhas, jurusan Teknik Pertambangan mempunyai passing grade yang cukup tinggi. Bahkan pada tahun 2013 pernah menjadi jurusan yang paling ketat persaingannya. Jurusan Teknik Pertambangan Unhas juga sudah terakreditasi A.
Discussion about this post