MEDAN, Waspada.co.id – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut selaku salah satu konstituen Dewan Pers menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Medan M. Bobby Afif Nasution yang menempatkan wartawan di Pemko Medan secara proporsional.
“Ini merupakan sikap pemimpin bijak dan pamong sejati. Menghargai wartawan dan pers pada umumnya cerminan komitmen pemimpin yang siap berkomunikasi terbuka dengan rakyat,” ujar Ketua SMSI Sumut Ir Zulfikar Tanjung, Senin (24/1).
Kepada wartawan usai menghadiri Pengukuhan Kepengurusan Wartawan Unit Pemko Medan masa bakti 2021 – 2023 yang diketuai Syaifullah Defaza di Hotel Polonia Medan, Zulfikar didampingi Sekretaris SMSI Sumut Erris J. Napitupulu menyatakan Wali Kota Bobby Nasution telah memberikan contoh kepada pejabat dan staf di jajarannya agar berkolaborasi baik dengan pers.
Zulfikar memaparkan dirinya mengikuti dengan baik bagaimana Wali Kota Bobby menaruh perhatian khusus bagi berjalannya kelangsungan dinamika wartawan dalam melaksanakan profesinya secara profesional di Pemko Medan.
“Pak Wali kami nilai memiliki komitmen tinggi dan bersungguh-sungguh memfasilitasi agar wartawan di Pemko Medan bisa berkolaborasi dengan baik, antara lain dengan ikut peduli pada pemilihan kepengurusan Wartawan Unit Pemko Medan secara demokratis hingga pengukuhannya,” ujarnya.
Zulfikar memgemukakan kepedulian Wali Kota Bobby itu dimanifestasikannya bukan hanya dalam bentuk fasilitasi melainkan menyempatkan diri hadir langsung pada saat proses pemilihan kepengurusan dan juga langsung melantik dan mengukuhkan kepengurusan itu.
Bagi SMSI Sumut sebagai wadah berhimpunnya pemilik dan pemimpin media siber lanjutnya sikap Wali Kota Bobby ini patut diapresiasi karena muaranya akan memberi kesempatan bagi wartawan, termasuk wartawan yang bekerja di media siber anggota SMSI untuk lebih mumpuni dalam menjalankan profesi jurnalistiknya di Pemko Medan.
Dikemukakannya peran pers atau media sebagai mitra penting pemerintah dalam penyebarluasan kebijakan pemerintah perlu terus ditingkatkan. Media dan pemerintah, harus saling mengisi agar masyarakat memahami kebijakan secara gamblang dan lengkap.
Disebutkaan, para pejabat publik khususnya bagian hubungan masyarakat harus siap 24 jam untuk dihubungi wartawan. “Sekecil apapun yang diperbuat oleh daerah oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk kepentingan masyarakat jika tidak diberitakan oleh media, juga tidak ada manfaatnya,” ujarnya.
Terlebih, perihal kemajuan reformasi birokrasi dalam sistem pemerintahan Indonesia termasuk di Pemko Medan, media perlu memberitakan secara lebih komprehensif. Dijelaskan, tujuan reformasi birokrasi adalah kecepatan melayani, dan akselerasi alur perizinan di pusat dan daerah, sehingga ekonomi daerah dan investasi bisa tumbuh pesat.
Oleh sebab itu lanjutnya kolaborasi pemko Medan dengan wartawan yang mewakili medianya masing-masing sebagaimana yang diperlihatkan Wali Kota Bobby diharapkan membuat pembangunan kota Medan semakin maju. (wol/ags/data3)
Discussion about this post