LUBUKPAKAM, Waspada.co.id – Pembina Yayasan Salsabil Sinaa, Choking Susilo Sakeh, meresmikan pemakaian gedung Rumah Tahfidz Quran di Jalan Bakaran Batu Lubukpakam, Dusun Manggis Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Deliserdang, Selasa (4/1).
Choking menyebutkan Yayasan Salsabil Sinaa yang didirikan beberapa anak dan cucu almarhum Sakeh Satyadharma ini bagian upaya ikut berperan membentuk generasi Islam yang beriman melalui pendirian Rumah Tahfidz Quran bagi anak-anak berusia 6-12 tahun secara gratis.
“Pada tahap berikutnya, Rumah Quran Salsabil Sinaa juga mengajak para orang tua untuk ikut bersama-sama belajar membaca dan memahami Alquran,” ujar Choking didampingi Ketua Yayasan Hj Syarifah Hayati Sakeh dan Wakil Ketua H Syamsir Angkat.
Ketua Yayasan Salsabil Sinaa, Hj Syarifah Hayati Sakeh, menjelaskan tanah seluas 1.965 M2 yang terletak di belakang Perumahan BTN Lubukpakam ini dimilikinya sejak belasan tahun lalu, namun terlantar. Akhirnya, timbul niat keluarga mewakafkannya sebagai Rumah Tahfidz Quran.
“Biaya pembangunan seluruhnya berasal dari keluarga, sahabat, dan dermawan. Tentunya, kami sangat berharap uluran tangan dari para dermawan untuk rampungnya bangunan Rumah Quran ini,” jelas Hj Syarifah.
Miyandi, Kepala Dusun Manggis mewakili Kepala Desa Tumpatan Kecamatan Beringin, menyambut gembira kehadiran Rumah Tahfidz Quran di wilayahnya dan akan mengajak warga setempat memakmurkan Rumah Tahfidz tersebut.
“Insya Allah, Rumah Tahfidz Quran Salsabil Sinaa bermanfaat besar untuk masyarakat di sini,” kata Miyandi.
Nantinya, Rumah Tahfidz Quran Salsabil Sinaa ditanggungjawabi oleh Ustadz M Furqon beserta isterinya dr Deshinta NS Angkat. Menurut Furqon, upaya mendidik anak-anak sejak dini untuk membaca dan memahami Alquran sangat penting.
Hal ini mengingat beratnya tantangan yang dihadapi anak-anak pada era teknologi komunikasi yang banyak dimanfaatkan secara tidak benar. Padahal, disebutkan Alquran itu sumber utama dan pertama agama Islam. (wol/aa/rls/data3)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post