MEDAN, Waspada.co.id – Pengamat Hukum, Eka Putra Zakran SH MH, menilai modal untuk mencalonkan diri sebagai pejabat publik menjadi salah satu penyebab melakukan tindak pidana korupsi.
Hal itu dikatakannya melihat banyaknya kepala daerah khususnya di Sumut yang terjerat kasus korupsi. Bahkan beberapa waktu lalu, Bupati Langkat tertangkap operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Anggota DPC Peradi Medan itu, menjelaskan ada tiga hal yang mempengaruhi hukum, yang pertama struktur hukum yang menyangkut aparat penegak hukum. Kedua substansi hukum meliputi perangkat perundang-undangan dan yang ketiga, budaya hukum, yang merupakan hukum yang hidup (living law) yang dianut dalam suatu masyarakat.
“Kalau hukum kita sampai saat ini lemah, belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk subtansi kita sudah bagus, hukumnya juga sudah maksimal,” katanya saat dihubungi Waspada Online, Jumat (21/1)
Namun, Eka menilai, bahwa banyaknya pejabat yang melakukan korupsi dikarenakan dampak dari reformasi tentang pemilihan langsung. Menurutnya, pemilihan langsung yang sekarang ini diterapkan harus mempunyai banyak modal (uang).
“Pemilihan langsung ini juga tidak efektif, dalam meminalisir dampak korupsi. Karena dia memerlukan ongkos yang sangat besar, apalagi di Sumut banyak para ketua,” jelasnya.
Eka juga meminta agar calon pejabat yang ingin menjadi wali kota, bupati, gubernur dan DPR, benar-benar mempunyai niat untuk membangun bangsa dan negara jangan karena ingin berkuasa saja.
“Tidak ada niat untuk merampok uang rakyat untuk mengembalikan modal. Harus mempunyai modal, gak bisa pinjam dulu, baru nanti balikan modal, gak bisa gitu,” tegasnya.
Pengamat Hukum itu juga berpesan agar masyarakat tidak menjual suaranya dalam pemilihan kepala daerah.
“Pilihlah pemimpin yang memang memiliki visi misi membangun, jangan mau menjual suaranya karena uang, ini PR buat kita. KPK juga harus tetap semangat memberantas tindak pidana korupsi, tanpa intervensi dari pihak manapun,” tambahnya.(wol/ryan/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post