DOLOKSANGGUL, Waspada.co.id – Pembangunan rumah susun (Rusun) Provinsi Sumatera Utara di Desa Simangaronsang, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), hingga kini belum selesai.
Berdasarkan kontrak proyek yang dibangun dari kewajiban dua perusahaan pengembang, yakni PT Mitra Plan Kons (sebagai konsultan/MK) dan PT Robinson Maju Bersama (sebagai penyedia jasa) dengan nilai anggaran Rp 16.764.344.000 ditargetkan oleh Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Perumahan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahaan Sumatera II, berakhir 22 Januari 2022 ini dari tanggal SPMK 24 February 2020 lalu.
Pantauan wartawan di lokasi, satu kontruksi blok Rusun sudah terlihat. Rusun ini telah berdiri hingga 3 tingkat dengan 44 unit kamar. Dengan fasilitasi air bersih dan kamar mandi, intalansi listrik.
Kemudian, dinding beberapa kamar dengan menggunakan bahan dari gypsum. Di beberapa sisi gedung masih ada pemasangan keramik, plafon dan plester dinding. Namun, ada beberapa lembar keramik sudah retak, sampai saat ini beberapa pekerja bangunan masih sibuk mengerjakan proyek tersebut.
Selanjutnya, di sisi luar bangunan masih terlihat tumpukan material tanah sisa pembangunan dan sisa batu bangunan berserakan di halaman rumah susun tersebut.
Carlos Simamora, warga Doloksanggul berharap, agar proyek rumah susun itu segera dapat diselesaikan sesuai kontrak. “Kalau bisa, sesuai kontraknya selesai 22 Januari. Tapi, kalau kita lihat kayaknya sebulan ini belum selesai,” ujarnya. (wol/ds/data3)
Discussion about this post